“Kalau mendengar argumentasi dari Guntur Romli, yang mengatakan bahwa dia dapat info bahwa PSI hampir pasti ke Prabowo, tentu ini menegaskan ke pada publik bahwa pertemuan PSI dan Gerindra beberapa hari yang lalu menjadi penanda bahwa kedua partai ini akan berkoalisi di Pilpres 2024 yang akan datang,” kata Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno kepada wartawan, Sabtu (5/8/2023).
Menurut Adi, jika PSI mendukung Prabowo dalam Pilpres nanti, maka akan menjadi sebuah kejutan. Sebab jika ditarik ke belakang, PSI dinilai partai yang paling aktif dan agresif menyerang Prabowo.
“Tentu ini menjadi kejutan yang luar biasa, karena PSI itu merupakan partai politik yang paling aktif, paling agresif menyerang Prabowo sejak 10 tahun yang lalu. Terutama ketika melihat momen-momen pilpres tiba-tiba PSI berkoalisi dengan Prabowo, ini menjadi tanda tanya sekaligus
memberikan efek kejut,” ujarnya.
|
Adi menyampaikan jika PSI benar mendukung Prabowo maka bisa dijadikan sinyal tanda Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mengarah dukungan yang sama dengan PSI. Sebab kata Adi, PSI selama ini mengklaim sikap politiknya atas dasar komunikasi dengan Jokowi.
“Publik juga tahu PSI itu tegak lurusnya ke Presiden, PSI itu selalu mengklaim segala manuver dan perilaku politiknya itu atas dasar komunikasi dengan Presiden. Jadi ini semakin menebalkan seakan-akan ya PSI juga adalah bagian dari representasi politik Presiden. Kan ini yang kemudian menjadi ramai belakangan ini. Bahwa seakan-akan pihak-pihak yang selama ini berada di inersircle Jokowi, satu-satu juga mulai merapat ke Prabowo,” ucapnya.
“Selama ini PSI selalu mengklaim bahwa segala manuver politiknya atas arahan Jokowi. Itu artinya makin terang tondo-tondo Jokowi kemana. Persisnya tentu hanya Jokowi dan Tuhan saja yang tahu sebenarnya pilihan politiknya kemana. Yang muncul kan klaim PSI saja, sementara Jokowi selama ini selalu mengatakan netral,” imbuhnya.
Prabowo diketahui sempat berkunjung ke kantor PSI Rabu (2/8). Prabowo hadir bersama sejumlah petinggi Gerindra.
PSI Pada Senin (3/10/2022) mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sebagai capres Pemilu 2024. PSI menyebut Ganjar memiliki semangat kebangsaan yang sejalan dengan PSI.
“Dari hasil rembuk rakyat itu kami mengumumkan bahwa PSI akan mencalonkan Pak Ganjar Pranowo sebagai capres di 2024,” kata Garace kala itu.