Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mengatakan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin harus menang di Pemilu 2024. Said Aqil menyebut PKB merupakan bagian dari Nahdlatul Ulama (NU) dan begitu pun sebaliknya.
“Pak Muhaimin harus menang, dan kalau sudah menang warga nahdliyin harus dipikirkan. PKB adalah NU, NU adalah PKB,” kata Said Aqil di acara Haul Gus Dur ke-14 di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat (4/8/2023).
Said Aqil lalu menceritakan saat dirinya bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan tokoh lainnya membentuk tim 5 untuk mendirikan PKB. Said menyebut PBNU membentuk tim 5 sebagai pendiri PKB yang artinya PKB berarti adalah NU.
“Kenapa? Karena waktu mendirikan PKB, membentuk tim 5, Kiai Ma’ruf, saya, Pak Rozy Munir, Pak Bagdja, Kiai Dawam, itu SK resmi PBNU yang tanda tangan Gus Dur PBNU membentuk tim 5 sebagai pendiri PKB, artinya PKB adalah NU,” kata Said Aqil.
Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin mengatakan penegasan NU adalah PKB itu untuk penguatan bagi kader agar tetap solid dan merapatkan barisan untuk Pemilu 2024. Cak Imin mengatakan apa yang disampaikan Said Aqil adalah penegasan komitmen juang PKB yang ke-NU-an.
“Ya sebetulnya yang disampaikan Kiai Said, sebelumnya disampaikan Kiai Nurul Huda Jazuli, kiai paling sepuh di Republik ini 98 usianya, penegasan nu PKB, PKB NU itu kan penguatan bagi kader-kader di bawah untuk terus solid, rapatkan barisan, pemilu sudah semakin dekat, jangan lengah, jangan bermalas-malasan atau mager, mari merangkak ke rakyat untuk merebut cinta dan pilihan rakyat, ” kata Cak Imin.
“Penegasan, sebenarnya penegasan komitmen juangnya, komitmen juangnya ke-NU-an nya karena PKB ini mandat kejuangan,” imbuhnya.