Liga Arab Saudi gencar menarik pemain-pemain top Eropa musim panas ini. Manajer Liverpool Juergen Klopp khawatir soal bursa Arab Saudi yang tutup belakangan.
Klub-klub Arab Saudi memicu eksodus pemain-pemain top Eropa musim panas ini. Dengan sokongan dana melimpah dari Dana Investasi Publik (PIF) yang menjadi backing kompetisi, mereka punya kekuatan untuk menyodorkan bayaran besar.
Mereka yang hijrah ke Arab Saudi sejauh ini antara lain Karim Benzema, N’Golo Kante, Edouard Mendy, hingga Kalidou Koulibaly. Khusus Liverpool, ada tiga nama yang dilepas ke sana yakni Roberto Firmino (gratis), Jordan Henderson, dan Fabinho.
Bos Manchester City Pep Guardiola menyebut bahwa kemampuan finansial klub-klub Arab Saudi mengubah pasar transfer. Ia juga mendesak klub-klub elite untuk menyadari apa yang terjadi.
Sementara Manajer Liverpool Juergen Klopp mengkhawatirkan risiko jangka pendek. Bursa transfer Arab Saudi masih buka hingga tanggal 20 September, nyaris tiga pekan lebih lama dari liga-liga top Eropa yang tutup pada 1 September.
Ini artinya klub-klub Eropa mesti waspada dengan risiko kehilangan pemain ke Arab Saudi tanpa bisa mencari pengganti.
“Pengaruhnya masif, pada saat ini. Kurang lebih hal terburuk yang saya pikirkan adalah bursa transfer di Arab Saudi buka tiga pekan lebih lama,” ujar Klopp dikutip BBC.
“Kalau saya benar, saya mendengar kabar seperti itu, maka setidaknya buat Eropa itu tidak membantu. UEFA atau FIFA harus menemukan solusi buat itu. Tapi pada akhirnya, untuk saat ini, saya enggak tahu apa yang akan terjadi,” imbuhnya.