Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengajak masyarakat untuk bersyukur atas kemerdekaan Indonesia hingga mencapai 78 tahun ini. Selain itu dia juga meminta masyarakat bersyukur karena Indonesia kini terbebas dari Covid.
Hal itu disampaikan Ma’ruf dalam tausiyahnya di acara zikir dan doa bersama dalam rangka memperingati HUT ke-78 RI. Acara ini digelar di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/8/2023) malam.
“Alhamdulilllah malam ini kita bisa berzikir kembali di halaman istana negara (merdeka) dalam rangka mensyukuri nikmat Allah hari kemerdekaan kita yang ke-78. Tetapi juga momentum ini mari kita jadikan saat untuk bersyukur karena kita telah bebas dari covid-19,” kata Ma’ruf.
Ma’ruf mengatakan di bawah kepemimpinan Joowi, Indonesia bisa selamat dari Covid. Begitu juga dengan dampak ekonominya.
Dia lantas membandingkan kondisi ekonomi negara lain yang masih berantakan. Sementara di Indonesia masih tumbuh dengan baik.
“Di bawah pimpinan Bapak Presiden Joko Widodo Indonesia bisa selamat dari pada covid-19, bahkan dari dampak ekonominya di mana negara-negara lain banyak yang berantakan Indonesia masih baik, masih tumbuh di atas 5 persen, dan ini patut kita syukuri alhamdulillah,” ucapnya.
Ma’ruf menilai hal ini tidak lepas dari dukungan seluruh rakyat Indonesia hingga pada ulama yang terus mendoakan Indonesia. Untuk itu dia mengajak seluruh masyarakat untuk terus bersyukur.
“Tentu ini juga berkat dukugan seluruh rakyat Indonesia dan doa seluruh rakyat Indonesia dan doanya para ulama, saya tahu para ulama terus berdoa selalu membacakan ‘Allahummadfa’ annal bala’ wal ghala’ wal waba’ wal corona’. Itu dibaca tidak hanya waktu qunut subuh tapi juga waktu salat lain, waktu salat jumat, bahkan di malam hari. Dan tentu juga ini tidak lepas dari pada inayah dan himaya rababniyah pertolongan dan perlindungan Allah SWT. Kita dilindungi ditolong sehingga pemerintah mampu mencari solusi yang tepat dalam menghadapi Covid dan diberikan himayah dilindungi dari kemungkinan terjadinya keterpurukan dalam kehidupan bangsa kita,” ujarnya.
Ma’ruf mengatakan terbebas dari Covid tidak lepas dari masalah begitu saja. Dia menyebut justru banyak tantangan baru yang dihadapi.
“Bebas kita dari Covid dan pengaruh dampak buruknya, kita juga menghadapi juga tantangan baru, keadaan global yang belum menentu, krisis energi, krisis pangan dan kita memasuki el nino ini juga tantangan baru. Emang di dunia ini banyak tantangan demi tantangan. Kata ulama dunia ini adalah tempat lalu, tempat lewat yang penuh ujian dan cobaan. Tempat yang banyak terjadi mata rantai ujian,” ujarnya.
“Oleh karena itu, mari kita hadapi situasi yang tidak menentu ini dan pemerintah di bawah pimpinan Bapak Presiden Joko Widodo sudah mempersiapkan berbagai instrumen untuk menghadapi ini,” ujarnya.
Ma’ruf lantas meminta masyarakat untuk terus bersatu. Sebab, kunci untuk menghadapi tantangan yang ada adalah dengan bersatu.
“Kita mohon kepada Allah supaya diberi inayah himayah menghadapi tantangan yang akan datang. Kuncinya adalah kita bersatu,” ujarnya.