Hari Konservasi Alam Sedunia 28 Juli, Ini Sejarah Peringatannya

Setiap 28 Juli diperingati sebagai Hari Konservasi Alam Sedunia atau World Nature Conservation Day. Peringatan tahunan ini bertujuan untuk menekankan perlunya melestarikan lingkungan yang sehat dan sumber daya alam.

Lingkungan yang sehat juga menciptakan masyarakat yang sehat pula. Berikut serba-serbi peringatan Hari Konservasi Alam Sedunia 28 Juli!

Hari Konservasi Alam Sedunia dirayakan pada tanggal 28 Juli setiap tahunnya. Dilansir situs National Today, salah satu tujuan utama Hari Konservasi Alam Sedunia adalah menyelamatkan tumbuhan dan satwa yang menghadapi ancaman kepunahan.

Selain itu, perayaan Hari Konservasi Alam Sedunia juga sebagai ajakan untuk menjaga keutuhan berbagai komponen alam, seperti flora, fauna, sumber energi, tanah, air, dan udara. Selain itu, Hari Pelestarian Alam Sedunia menggarisbawahi perlunya melestarikan lingkungan untuk generasi mendatang.

Asal-usul Hari Konservasi Alam Sedunia

Peringatan Hari Konservasi Alam Sedunia berkaitan dengan organisasi International Union for Conservation of Nature (IUCN). IUCN adalah serikat global mengenai status alam dan langkah-langkah yang diperlukan untuk melindunginya.

Para ahli IUCN diatur dalam enam komisi yang didedikasikan untuk kelangsungan hidup spesies, hukum lingkungan, kawasan lindung, kebijakan sosial dan ekonomi, pengelolaan ekosistem, serta pendidikan dan komunikasi. IUCN dibentuk pada tahun 1948.

Dalam dekade pertama, organisasi IUCN berfokus pada pemeriksaan bagaimana aktivitas manusia memengaruhi alam dan dampaknya pada lingkungan. Pada 1960-an dan 1970-an, sebagian besar pekerjaan IUCN diarahkan pada perlindungan spesies dan habitatnya.

Lalu, pada tahun 1964, IUCN mendirikan IUCN Red List of Threatened Species™, yang saat ini menjadi sumber data paling komprehensif di dunia tentang risiko kepunahan spesies secara global.

Pada tahun 2000-an, IUCN memperkenalkan ‘solusi berbasis alam’. Ini adalah tindakan yang melestarikan alam sekaligus mengatasi tantangan global, seperti perubahan iklim, keamanan pangan dan air, dan pengentasan kemiskinan. IUCN saat ini merupakan jaringan lingkungan terbesar dan paling beragam di dunia.

Lewat Hari Konservasi Alam Sedunia, IUCN mengajak masyarakat di seluruh dunia dalam upaya pelestarian lingkungan. Tujuannya agar tercipta kehidupan masyarakat yang lebih sehat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *