Romelu Lukaku masih ingin berkostum Inter Milan di musim depan. Namun, CEO Inter Beppe Marotta mengindikasikan, Lukaku akan tetap kembali ke Chelsea.
Bintang sepakbola Belgia itu dipinjam Inter dari Chelsea sampai akhir musim 2022/2023. Lukaku berharap kariernya bisa kembali moncer setelah musim lalu yang mengecewakan menyusul hanya mencetak 15 gol dalam 44 pertandingan.
Comeback Lukaku di Giuseppe Meazza tersendat karena sejumlah cedera khususnya di paruh pertama musim. Namun, mantan penyerang Manchester United dan Everton itu belakangan unjuk ketajaman setelah membukukan delapan gol dan lima assist dalam 13 pertandingan terakhir Inter Milan.
Alhasil, tidak sedikit yang mengharapkan agar Romelu Lukaku dipertahankan Nerazzurri untuk musim depan. Ditambah, Lukaku sudah blak-blakan berminat untuk bertahan lebih lama.
Akan tetapi, ada sejumlah syarat yang mesti dipenuhi agar Lukaku bisa dipertahankan Inter Milan. Di antaranya, Lukaku mesti dipastikan tidak masuk rencana Chelsea di musim depan dan bersedia menerima pemotongan gaji lebih besar karena situasi keuangan Keluarga Beneamata kurang ideal.
Marotta menghargai keinginan Lukaku untuk bisa lebih lama bersama Inter Milan. Meski demikian, Marotta mengungkapkan, Chelsea yang akan menentukan nasib si pemain.
“Romelu menyayangi kaus yang dia pakai, dia sangat nyaman di Inter,” sebut mantan direktur Juventus itu kepada Radio Ray, yang dilansir Sepak bola-Italia. “Ini adalah aspek mendasar, gairah dari dia untuk bersama kami.”
“Namun, peminjaman dia sampai 30 Juni. Dia akan kembali ke Chelsea, dan kami tidak tahu apa yang akan terjadi di level teknis di klub itu. Untuk sekarang situasi kami seperti itu,” sebut Marotta terkait masa depan Romelu Lukaku.
