Politikus senior PDIP Panda Nababan memberikan kesan usai dirinya bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka usai sempat menyebutnya ‘anak ingusan’. Panda menyebut Gibran merupakan sosok yang santun.
“Anaknya santun, sopan, dan dia berterima kasih aku kasih teguran. Itu aja,” kata Panda dalam diskusi Adu Perspektif bersama Total Politik, Rabu (26/7/2023).
Panda juga menyebut putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu sebagai pria rendah hati.
“Saya lihat dia santun betul. Terkesan aku dia rendah hati, nggak ada wajah yang ini.. Itu impresi saya,” tambahnya.
Panda mengatakan sebutan ‘anak ingusan’ untuk Gibran yang saat itu diucapkannya hanyalah sebuah kata kiasan. Dia juga mengungkap bahwa Gibran tegas mendukung bacapres PDIP Ganjar Pranowo.
“Dia mengeluarkan statement kan bahwasanya kenal sama Prabowo, kenal dengan Anies, tapi saya lebih dekat dengan Ganjar. Dan dia juga dia cerita juga ke saya bahwa dia mulai Sabtu lalu dan seterusnya dia menjadi tim kampanyenya Ganjar. Jadi setiap Sabtu-Minggu ke depannya nanti,” ujarnya.
“Itu (anak ingusan) kan istilah, kiasan itu,” imbuhnya.
Sebelumnya, Panda Nababan sempat mengeluarkan pernyataan heboh soal Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ‘anak ingusan’ dan belum layak maju Pilpres 2024. Meski sempat menimbulkan polemik, Panda dan Gibran tampak akrab dalam acara bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP, Ganjar Pranowo, di Pasar Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sabtu (22/7), Panda Nababan dan Gibran bersalaman saat bertemu. Panda tampak tertawa saat bersalaman dengan anak sulung Presiden Jokowi tersebut.
Momen itu terjadi sebelum pelaksanaan lari pagi menuju Pasar Citeureup. Kemudian, setelah melakukan blusukan ke Pasar Citeureup, Panda Nababan dan Gibran bersama rombongan mengunjungi Saung Berkah, Cibinong.
Semula Panda Nababan duduk di sebelah Ganjar. Saat Gibran tiba di lokasi, Panda Nababan kemudian memanggil Gibran untuk duduk di sebelahnya.
Keduanya akhirnya duduk bersebelahan. Politikus PDIP Adian Napitupulu lalu memulai percakapan dengan candaan.
“Bang, Mas Gibran pengin diberi marga,” kata Adian Napitupulu merespons ajakan Panda Nababan kepada Gibran.
“Marga Nababan,” ucap Ganjar sembari tertawa.
“Bukan, marga Napitupulu,” Adian lanjut menimpali.
