Manchester United punya persoalan mencetak gol musim lalu. Di tengah pencarian penyerang tengah, ‘Setan Merah’ juga berupaya memeratakan gol.
MU musim lalu sangat bergantung pada Marcus Rashford dalam urusan mencetak gol. Di Premier League, ia adalah satu-satunya pemain MU yang mencatatkan dua digit gol.
Rashford 17 kali menjebol gawang lawan, dengan Bruno Fernandes menjadi pemain tertajam berikutnya (8 gol). Pencetak gol terbanyak selanjutnya adalah Jadon Sancho dan Anthony Martial, yang masing-masing bikin enam gol.
Ketergantungan terhadap Rashford itu makin tampak jika skalanya diperluas. Ia mencetak total 30 gol di semua kompetisi, lebih dari dua kali torehan Fernandes dengan 14 gol.
Saat ini Manajer MU Erik ten Hag masih berupaya merekrut penyerang tengah, yang diharapkan mengurangi ketergantungan terhadap Rashford dan mempertajam lini depan. Sebagai catatan, MU ‘cuma’ bikin 58 gol di Liga Inggris musim lalu dan menempati urutan ketujuh tim tertajam.
Namun di lain sisi, Ten Hag juga mengungkapkan harapannya bahwa pemain-pemain lain mampu menyumbang gol lebih banyak. Hadirnya Mason Mount yang dinamis mengangkat optimisme manajer asal Belanda itu.
“Kami kurang oke di area itu dan kami sadar kok, jadi pemain-pemain lain juga harus berkontribusi. Namun karena hal itu juga kami mencari kemampuan mencetak gol,” ujarnya dikutip Metro.
“Saya rasa dengan Mason Mount kami sudah punya pemain yang tak cuma mampu mencetak gol, tapi juga kapabel menciptakan peluang dan bisa menempatkan pemain-pemain seperti Rashford ke posisi untuk bikin lebih banyak gol. Tapi sebagai keseluruhan tim, kami harus mencetak gol lebih banyak,” tambahnya.
