Pertandingan Piala Dunia Sepakbola Wanita telah mulai sejak tanggal 20 Juli 2023 lalu. Simak kisah volunter asal Indonesia yang ikut turun ke lapangan di pertandingan Brasil.
Di laga pembuka Piala Dunia Wanita 2023ada tuan rumah bersama yakni Australia dan Selandia Baru yang memainkan pertandingannya. Australia menang 1-0 lawan Republik Irlandia dan Selandia Baru menundukkan Norwegia 1-0.
Memasuki hari keempat pesta sepakbola ini, tepatnya pada tanggal 24 Juli 2023, salah satu partai yang hadir adalah Brasil vs Panama di Stadion Hindmarsh.
Menjelang laga, seperti biasa ada momen pembuka partai ala FIFA dengan menampilkan banner lambang acara tersebut. Ini sekaligus menghadirkan momen istimewa buat Vidyah Payapo, volunter asal Indonesia di Piala Dunia Wanita 2023.
Vidyah, yang bertugas di Adelaide sebagai Venue Transport Volunteer, ikut mendapat kesempatan khusus menjadi Pre-Match Ceremony Volunteer. Ia menjadi satu di antara 39 orang pemegang banner jelang kick-off Brasil vs Panama.
Ditonton oleh 13.000 lebih penonton di Stadion Hindmarsh, plus disorot puluhan kamera siaran langsung televisi dari berbagai negara, membuat Vidyah merasa bangga bisa menjadi bagian dari pembukaan tersebut.
“Dengan berada di tengah lapangan yang sama dengan para pemain bintang, di mana Brasil adalah tim idola saya sejak kecil, adalah hal yang paling menyenangkan,” kata Vidyah.
“Ada perasaan tegang namun bersyukur karena telah diberikan kesempatan untuk laga yang paling saya tunggu-tunggu ini. Apalagi ketika kami masuk dan disambut belasan ribu penonton dengan tepukan meriah, sungguh mengharukan.”
Setelah mengibarkan banner bertuliskan ‘Melampaui Kebesaran‘ yang menjadi slogan Piala Dunia Wanita 2023, Vidyah mendapatkan kesempatan menjadi penonton laga tersebut. Momen ini pun tak kalah istimewa buatnya.
|
Di Stadion Hindmarsh, Vidyah lantas menyaksikan langsung aksi para pesepakbola putri tim Samba yang menjadi idolanya, termasuk Marta Vieira da Silva yang merupakan legenda sepakbola Brasil. Brasil menang 4-0 atas Panama di laga ini.
Dari Piala Dunia Wanita 2023pesepakbola 37 tahun yang salah satu julukannya adalah ‘Ratu Marta’ itu menjalani Piala Dunia terakhir dalam 23 tahun kariernya. Pemain bernomor punggung 10 tersebut digadang-gadang sebagai salah satu Terbaik sepanjang masa alias GOAT di dunia sepakbola, salah satunya lewat raihan enam gelar Pemain Terbaik Dunia.