Joao Palhinha jadi salah satu gelandang incaran Liverpool musim panas ini. Eh, sial bagi The Reds, gelandang Fulham itu malah cedera.
Lini tengah Liverpool memang paling banyak dirombak setelah kepergian tiga pemain, yakni James Milner, Alex Oxlade-Chamberlain, dan Naby Keita yang kontraknya habis.
Sementara itu dua gelandang andalan bakal pergi ke klub Arab Saudi, yakni kapten Jordan Henderson yang diincar Al Ettifaq dan Fabinho yang akan digaet Al Ittihad.
Dengan baru mendatangkan Alexis Mac Allister dan Dominik Szoboszlai, Liverpool tentu masih membutuhkan setidaknya dua gelandang baru. Di tengah persiapan pramusim, manajemen Liverpool sibuk mengejar beberapa pemain yang jadi target.
Salah satunya adalah gelandang Fulham Joao Palhinha. Meski baru semusim bermain di Liga Inggris, Palhinha mencuat penampilannya musim lalu.
Dikutip Whoscored, Palhinha adalah pemain dengan jumlah tekel terbanyak di lima liga top Eropa dengan 147 kali. Dengan usia matang, yakni 28 tahun, jelas Palhinha adalah pengganti yang pas untuk Fabinho di posisi gelandang bertahan.
Sayangnya, baru sehari rumor itu muncul, Palhinha mendapat musibah saat membela Fulham di ajang Premier League Summer Tour, Senin (24/7) pagi WIB, menghadapi Brentford.
Palhinha terjatuh dalam posisi bahu kiri membentur tanah duluan, saat duel perebutan bola. Palhinha pun meringis kesakitan dan langsung dihampiri tes medis.
Palhinha bahkan harus menopang bahu kirinya itu dengan jersey-nya saat berjalan hingga ke lorong pemain. Insiden ini tentu bisa membuat Liverpool dan klub-klub lainnya berpikir ulang untuk merekrut Palhinha yang dihargai 60 juta paun.
Apalagi ada kemungkinan Palhinha absen untuk waktu lama, karena biasanya cedera dislokasi bahu membutuhkan 2-3 bulan untuk pulih.
“Sayang kondisinya tidak bagus. Bahunya mungkin mengalami dislokasi. Dia akan menjalani pemindaian besok dan semuanya bisa lebih jelas. Semoga saja tidak harus absen lama,” ujar manajer Fulham Marco Silva di Surat harian.
