Video mobil menggunakan pelat seolah pelat mobil dinas TNI viral di media sosial (medsos). Selain memakai pelat mirip kendaraan dinas TNI, mobil tersebut juga melaju lawan arah serta menggunakan rotator.
Dalam video yang beredar, tampak satu mobil yang memasang ‘pelat TNI’ tersebut melaju lawan arah. Mobil itu kemudian melambatkan laju saat ada mobil yang datang dari arah berlawanan.
Video direkam dari mobil pengendara lain yang berpapasan dengan mobil ‘pelat TNI’ itu. Sopir mobil lalu bertanya ke pengemudi mobil ‘pelat TNI’ tersebut mengapa melaju melawan arah.
Sopir mobil ‘berpelat TNI’ itu mengaku dalam kondisi darurat sehingga melaju melawan arah. Selain itu, dia mengaku hendak menuju ke Mabes TNI.
Namun, sopir tersebut mengatakan Mabes TNI yang hendak ditujunya berada di kawasan Monumen Nasional (Monas). Jawaban sopir itu pun membuat pengemudi mobil yang berpapasan dengannya keheranan.
Respons TNI
Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono menelusuri kasus mobil ‘pelat TNI’ lawan arah dan menggunakan rotator tersebut. Laksda Julius juga heran dengan jawaban sopir mobil ‘pelat TNI’ yang hendak ke Mabes TNI di Monas.
“Mabes TNI masa di Monas,” kata Julius Kamis (20/7/2023). Julius menyertakan emotikon tersenyum dalam jawabannya itu.
Dia mengatakan ada ketidaksesuaian terkait pelat dinas TNI yang terpasang di mobil tersebut. Selain itu, bentuk dan cetakan pelat dinas TNI yang terpasang di mobil tersebut juga tak seperti yang dikeluarkan Satuan Pemeliharaan Peralatan (Satharpal) TNI.
Dia mengatakan pelat dinas TNI yang terpasang di mobil tersebut diduga dipalsukan.
“Dipalsukan itu,” kata dia.