Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit di dekat Tel Aviv, Israel. Dia dilaporkan mengalami dehidrasi dan pusing.
Seperti dilansir AFP, Minggu (16/7/2023), Netanyahu dilaporkan mengalami dehidrasi. Dia pun langsung dilarikan ke pusat medis Sheba pada sore hari nya.
Pihak kantornya melaporkan Netanyahu dalam kondisi baik dan menjalani evaluasi medis. Namun, kantornya mengatakan Netanyahu, pada hari Jumat (14/7), sempat menghabiskan waktu di Laut Galilea yang panas terik, di utara Israel.
“Dia merasa sedikit pusing, dan atas saran dokter pribadinya, Dr Zvi Berkowitz, dibawa ke unit gawat darurat Sheba,” kata pernyataan lain.
“Pemeriksaan awal menunjukkan temuan normal, evaluasi awal adalah dehidrasi,” lanjut keterangan tersebut.
Dalam rekaman video yang dirilis beberapa jam kemudian, Netanyahu mengatakan dia menghabiskan waktu di danau bersama istrinya di bawah sinar matahari, tanpa topi, tanpa air. Dia lalu mengakui bahwa ide tersebut tidak bagus.
“Bukan ide yang bagus,” kata Netanyahu, mencatat bahwa dia sekarang merasa lebih baik.
“Saya merasa sangat sehat,” sambungnya.
Dia juga memohon agar warga Israel menghabiskan lebih sedikit waktu di bawah sinar matahari. Dia juga berpesan kepada warga agar minum lebih banyak air setelah cuaca panas di negara itu.
Lebih lanjut, kantornya mengatakan Netanyahu sempat menginap di rumah sakit semalaman untuk observasi atas rekomendasi dokternya. Rapat kabinet yang sedianya dilakukan pada hari Minggu pun harus ditunda sampai Senin (18/7).