5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Jakarta

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), memuji Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas keputusannya mencabut sanksi terhadap Suriah. Presiden baru Suriah, Ahmed al-Sharaa, memuji keputusan Trump itu sebagai keputusan yang “bersejarah dan berani”.

MBS saat berpidato dalam pertemuan puncak pemimpin negara-negara Teluk (GCC) dan AS di Riyadh, menyebut keputusan Trump itu akan “meringankan penderitaan rakyat Suriah” dan “membuka lembaran baru menuju pertumbuhan dan kemakmuran”.

Sementara itu, Al-Sharaa yang baru saja bertemu Trump di Riyadh, menyebut keputusan Trump mencabut sanksi untuk Suriah “merupakan keputusan yang bersejarah dan berani, yang meringankan penderitaan rakyat, berkontribusi pada kelahiran kembali, dan meletakkan dasar bagi stabilitas di kawasan tersebut”.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (15/5/2025):

– Putra Mahkota Arab Saudi Puji Keputusan Trump Cabut Sanksi untuk Suriah

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), melontarkan pujian terhadap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas keputusannya mencabut semua sanksi terhadap Suriah. MBS menyebut langkah itu “membuka lembaran baru menuju pertumbuhan dan kemakmuran”.

Trump, saat menghadiri Forum Investasi Saudi-AS di Riyadh pada Selasa (13/5) waktu setempat, secara mengejutkan mengumumkan dirinya akan mencabut semua sanksi AS terhadap Suriah atas permintaan MBS. Langkah ini menandai pergeseran kebijakan besar AS.

Saudi selama ini menjadi suara terdepan yang menyerukan pencabutan sanksi untuk Suriah, sejak rezim mantan Presiden Bashar al-Assad digulingkan oleh pemberontak pada Desember tahun lalu.

– Trump Tolak Permintaan Netanyahu untuk Pertahankan Sanksi Suriah

Para pejabat Israel menyebut Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu pernah meminta Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk tidak mencabut sanksi AS terhadap Suriah. Namun dalam pengumuman mengejutkan di Arab Saudi, Trump mengatakan akan mencabut semua sanksi terhadap Damaskus.

Laporan media-media lokal Israel, seperti dilansir kantor berita Anadolu Agency, Kamis (15/5/2025), menyebut Trump telah menolak permintaan Netanyahu agar AS tetap mempertahankan sanksi-sanksi terhadap Suriah.

AS memberlakukan rentetan sanksi keras terhadap Suriah selama pemerintahan rezim Bashar al-Assad, dan sanksi itu tetap diberlakukan usai dia digulingkan dari kekuasaan pada Desember tahun lalu setelah perang berkecamuk selama 13 tahun di negara tersebut.

– Presiden Suriah Puji Keputusan Trump Cabut Sanksi: Bersejarah dan Berani!

Presiden baru Suriah, Ahmed al-Sharaa, menyambut baik keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mencabut semua sanksi terhadap negaranya. Al-Sharaa memuji keputusan Trump itu sebagai keputusan yang “bersejarah dan berani”.

Dalam pidato terbarunya yang disiarkan televisi Suriah, seperti dilansir AFP, Kamis (15/5/2025), Al-Sharaa menyebut langkah Trump itu “merupakan keputusan yang bersejarah dan berani, yang meringankan penderitaan rakyat, berkontribusi pada kelahiran kembali, dan meletakkan dasar bagi stabilitas di kawasan tersebut”.

Rencana Presiden AS untuk mencabut sanksi terhadap Suriah, yang sebagian besar diberlakukan selama pemerintahan mantan Presiden Bashar al-Assad, menjadi dorongan besar bagi negara yang dilanda perang berkepanjangan itu, yang masih bergulat dengan penggulingan Assad oleh Al-Sharaa pada Desember tahun lalu.

– Serangan Terbaru Israel Hantam Gaza, Tewaskan 50 Orang

Rentetan serangan terbaru Israel, yang disertai tembakan artileri, menghantam wilayah Jalur Gaza pada Kamis (15/5) waktu setempat. Badan pertahanan sipil Gaza melaporkan sedikitnya 50 orang tewas akibat rentetan serangan tersebut.

Juru bicara badan pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, seperti dilansir AFP, Kamis (15/5/2025), mengatakan sedikitnya 13 korban tewas “ditemukan tertimbun reruntuhan” setelah serangan dini hari di kota Khan Younis, Jalur Gaza bagian selatan.

Sedikitnya 35 orang lainnya tewas dalam setidaknya 12 serangan terpisah yang menghantam beberapa wilayah Jalur Gaza sepanjang Kamis (15/5).

Bassal menambahkan satu orang lainnya, seorang wanita, tewas akibat tembakan artileri, sedangkan satu pria tewas akibat tembakan senjata api di wilayah Jalur Gaza bagian selatan pada hari yang sama.

– Trump Sebut Kesepakatan Hampir Tercapai dengan Iran Demi Hindari Perang

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut kesepakatan dengan Iran sudah hampir tercapai, yang akan mencegah serangan militer terhadap situs nuklir di negara tersebut.

Pernyataan itu, seperti dilansir AFP, Kamis (15/5/2025), disampaikan Trump saat berkunjung ke Qatar, negara kedua dalam rangkaian kunjungan kenegaraannya ke kawasan Teluk pekan ini.

“Kita tidak akan membuat debu nuklir di Iran,” kata Trump.


Hoegeng Awards 2025


Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *