Jakarta –
Nama Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy atau Rommy masuk dalam bursa calon ketua umum (ketum) PPP jelang muktamar. Rommy mendorong wajah baru untuk memimpin partai.
“Saya sendiri lebih memilih untuk mendorong wajah baru untuk memimpin partai. Karena PPP butuh energi baru. Energi besar. Bukan untuk berjalan. Tapi untuk melompat,” kata Rommy dalam keterangannya yang diterima, Rabu (14/5/2025).
Rommy menjelaskan bahwa kepemimpinan saat ini gagal mempertahankan kursi PPP di DPR. Sehingga menurutnya, Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono tidak layak dimajukan kembali sebagai ketum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Bahwa kepemimpinan saat ini sudah gagal mempertahankan PPP di Senayan. Jadi, untuk dimajukan lagi sebagai caketum jelas sudah sangat tidak layak. Hampir seluruh DPW dan DPC sangat setuju,” sebutnya.
Selain itu, Rommy mengatakan PPP juga harus membuka diri untuk caketum dari luar partai. Partai, kata dia, tak perlu kaku memegang AD/ART.
“Tidak perlu kaku memegangi AD/ART yang mensyaratkan caketum harus pernah duduk 1 periode kepengurusan sebagai pengurus harian DPP atau ketua majelis,” ucapnya.
Rommy mendorong muncul sebanyak-banyaknya calon ketua umum PPP. Rommy terus mengikuti perkembangan usulan dari setiap daerah, termasuk nama-nama yang mencuat.
“Ada yang diunggulkan tapi masih ditunggu kesediannya. Tapi setidaknya komunikasi itu ada. Baik dengan saya sendiri atau dengan pengurus DPP lainnya. Intinya, dinamika menuju muktamar ini menuju 1 arah: mencari ketua umum baru,” tuturnya.
PPP diketahui akan menggelar muktamar sekitar Agustus atau September untuk memilih ketua umum dan pengurus DPP. Sejumlah nama seperti Sandiaga Uno, Muhammad Romahurmuziy atau Rommy, hingga Amran Sulaiman masuk bursa calon Ketua Umum PPP.
“Pelaksanaan Muktamar PPP setelah menghadapi Hari Raya Idul Adha dan pilkada ulang di beberapa daerah, sehingga diputuskan antara Agustus-September, ini masih tentatif,” kata juru bicara (jubir) PPP Usman Muhammad Tokan dalam keterangannya, Rabu (14/5).
Nama-nama yang masuk dalam bursa ketum itu berasal dari internal dan eksternal PPP. Pihak eksternal itu, kata dia, ada yang telah melakukan konsolidasi hingga bertemu dengan sejumlah pimpinan DPW PPP.
“Kalau benar yang terdengar dari eksternal ini akan maju menjadi orang nomor satu di PPP, kita sambut baik dan berharap apabila tidak terpilih tetap bergabung dan berjuang membesarkan PPP untuk merebut kembali kejayaan PPP di Pemilu 2029 yang akan datang,” sebutnya.
Berikut daftar nama yang masuk dalam bursa calon ketum PPP:
Internal PPP
1. Muhamad Mardiono
2. Muhammad Romahurmuziy
3. Sandiaga Salahuddin Uno
4. Amir Uskara
5. Taj Yasin Maimoen
Eksternal PPP
1. Syaifullah Yusuf (Menteri Sosial)
2. Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian)
3. Agus Suparmanto (eks Menteri Perdagangan)
(ial/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini