Manchester –
Manchester United enggan memberi tiket gratis final Liga Europa buat para staf klub. Manajer MU, Ruben Amorim, bersedia menalangi biaya untuk stafnya.
MU melaju ke final Liga Europa dan akan menantang Tottenham Hotspur dalam perebutan juara. Pertandingan dijadwalkan 22 Mei 2025 di Stadion San Mames, Bilbao.
Keputusan kontroversial diambil para petinggi MU. Mereka menolak memberikan tiket gratis laga final kepada para staf klub, serta memprioritaskan alokasi tiket dari UEFA untuk dijual ke penggemar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MU menyediakan alternatif nonton bareng di Manchester buat para staf klub yang mau menyaksikan final Liga Europa. 900 anggota staf klub akan mendapat dua minuman gratis, terkecuali bagi teman atau keluarga staf yang diajak nobar.
Efisiensi juga diterapkan buat sanak famili para pemain. Bruno Fernandes cs hanya diberi jatah dua tiket gratis untuk dibagikan ke keluarga, dengan biaya akomodasi ke Spanyol ditanggung sendiri.
Kebijakan para petinggi MU yang merugikan staf klub diketahui Ruben Amorim. Juru taktik asal Portugal itu langsung mengambil sikap berbeda.
Menukil ESPN, Amorim bersedia membayar tiket final Liga Europa buat 30 staf MU beserta keluarganya. Eks pelatih Sporting CP itu sudah menyatakan niatnya tersebut kepada para petinggi klub.
🚨 𝗕𝗥𝗘𝗔𝗞𝗜𝗡𝗚: Ruben Amorim is set to pay for Manchester United staff to go to the Europa League final after being told the club would not fund their trip to Bilbao.
(Source: @MarkOgden_) pic.twitter.com/DRr7PbiryG
— Transfer News Live (@DeadlineDayLive) May 13, 2025
Staf yang dibiayai Amorim termasuk karyawan yang bergaji rendah. Langkah ini diambil sebagai penghargaan dan pengakuan atas kontribusi dan komitmen staf di Old Trafford.
Kebijakan yang diambil para petinggi MU bisa dibilang ‘pelit’ ketimbang apa yang dilakukan lawannya, Tottenham Hotspur. The Lilywhites memberi tiket final Liga Europa secara gratis bagi 700 karyawan klub.
(bay/rin)