Jakarta –
Manajer Manchester United Ruben Amorim mengaku malu dengan posisi timnya di klasemen Liga Inggris. Seperti inilah statistik MU di Premier League sejauh ini.
MU akhir pekan kemarin takluk 0-2 dari West Ham United di Old Trafford, Minggu (11/5/2025) malam WIB. Itu berarti MU sudah tidak menang dalam tujuh laga terakhirnya.
Akibat kekalahan tersebut, MU turun ke peringkat ke-16 klasemen Liga Inggris dengan 39 poin dari 36 laga. Setan Merah mencatat 10 kemenangan, sembilan hasil imbang, dan 17 kali kalah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak diangkat sebagai manajer MU pada November 2024 untuk menggantikan Erik ten Hag, Amorim hanya menang enam kali dalam 25 pertandingannya di Premier League. Sejauh ini, MU hanya meraih 24 poin bersama Amorim.
Itu berarti MU hanya meraih 0,96 poin per pertandingan bersama Amorim di Premier League. Angka tersebut menjadikan Amorim sebagai manajer terburuk MU di era setelah Sir Alex Ferguson.
Melawan 16 tim di luar zona degrafasi musim ini, MU cuma meraih 23 poin dari total kemungkinan 7 poin. Bruno Fernands dkk. sudah dipastikan akan finis dengan rekor poin terendah di sepanjang sejarah kluub di Premier League.
Berikut ini sejumlah statistik buruk MU di Premier League 2024/2025 seperti dirangkum BBC.
- MU sudah kalah sembilan kali di kandang di Premier League musim ini. Menyamai rekor terburuk pada 1930/31, 1933/34, 1962/63.
- MU total sudah kalah 17 kali di Premier League 2024/2025. Itu jadi catatan terburuk sejak 1973/74 (20) ketika mereka degradasi ke divisi kedua.
- Rekor kemenangan Amorim hanya 24%, lebih buruk dari manajer manapun setelah Sir Alex Ferguson pensiun. David Moyes terburuk kedua dengan 50%.
- MU hanya menang enam kali dalam 25 pertandingan liga, imbang enam kali, kalah 13 kali. Dalam periode itu, MU kebobolan 41 gol.
- MU kebobolan 1,6 gol per pertandingan bersama Amorim dan cuma mencatat empat clean sheet.
- MU gagal mencetak gol dalam 10 pertandingan dari 25 laga di Premier League bersama Amorim. Itu jadi rekor terburuk keenam di liga.
(nds/raw)
