Cara Menjawab Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta, Ucapan Hari Raya Waisak

Jakarta –

Ucapan “Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta” kerap disampaikan saat perayaan Hari Raya Waisak, hari besar keagamaan Buddha. Kalimat ini berasal dari bahasa Pali dan biasa disampaikan sebagai bentuk doa penuh kasih kepada semua makhluk.

Bagi masyarakat yang menerima ucapan tersebut, baik secara langsung maupun melalui media sosial, penting untuk mengetahui makna dan cara memberikan jawabnya dengan sopan dan tepat.

Cara Menjawab Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta

Kalimat “Sabbe satta bhavantu sukhitatta” berarti “Semoga semua makhluk berbahagia”. Ucapan ini merupakan bagian dari ajaran cinta kasih dalam agama Buddha, yang biasa disampaikan pada momen Waisak atau dalam doa sehari-hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejatinya, tidak ada jawaban yang bersifat wajib atau baku untuk membalas ucapan Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta. Namun, memberikan tanggapan yang ramah dan menghargai makna doa ini merupakan bentuk toleransi dan saling menghormati.

Contoh Ucapan Jawaban yang Sopan

Berikut beberapa contoh jawaban yang bisa digunakan saat menerima ucapan Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta:

“Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta”
“Terima kasih. Semoga semua makhluk juga berbahagia”
“Terima kasih, semoga Anda juga selalu dalam kedamaian”
“Selamat Hari Waisak. Semoga damai dan bahagia menyertai kita semua”
“Semoga cinta kasih dan kebahagiaan menyertai kita semua”
“Salam damai. Terima kasih atas doanya”
“Semoga semua makhluk merasakan kasih sayang dan ketenangan”
“Terima kasih. Semoga kita hidup berdampingan dalam kedamaian”
“Selamat Waisak. Semoga cahaya kebijaksanaan menerangi jalan kita semua”
“Terima kasih atas ucapannya. Semoga kebaikan dan kebahagiaan selalu mengalir untuk semua”

Jawaban-jawaban ini menunjukkan penghargaan terhadap doa yang disampaikan, sekaligus mempererat hubungan antarumat beragama di tengah masyarakat yang majemuk.

Ucapan “Sabbe satta bhavantu sukhitatta” tidak hanya menjadi bagian dari tradisi Waisak, tetapi juga mencerminkan semangat universal cinta kasih. Menjawabnya dengan santun adalah wujud toleransi dan penghormatan terhadap perbedaan keyakinan di tengah keberagaman.

(wia/idn)