Pekanbaru –
Polda Riau menggelar kajian subuh bertema ‘Alam dan Kita dalam Perspektif Agama dan Sains’. Kajian tersebut menghadirkan Ustaz Abdul Somad (UAS) dan Rocky Gerung sebagai narasumber yang memaparkan soal alam dari sisi agama dan sains.
Kajian tersebut digelar di Aula Tribrata, Polda Riau, Pekanbaru, Sabtu (10/5/2025), dihadiri Kapolda Irjen Herry Heryawan dan Gubernur Abdul Wahid. Di sela-sela kajian itu, Rocky Gerung dan UAS saling berbalas pantun yang mengundang gelak tawa hadirin.
Kedua tokoh kenamaan itu saling memaparkan pandangannya soal alam dan bumi menurut perspektifnya masing-masing, dari sisi ilmiah dan agama. Kajian subuh ini mencair manakala keduanya saling berbalas pantun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kajian tersebut, Rocky Gerung menyetarakan bumi dengan perempuan. Lebih dari itu, menurut akademisi yang juga pendiri Tumbuh Institute ini, hak-hak bumi setara dengan hak-hak perempuan. Menurut pandangannya, membuat kerusakan di bumi sama kejinya dengan memperkosa perempuan.
“Kita coba bayangkan bahwa kemuliaan perempuan menuntut keadilan, sementara kebijakan publik sangat jarang memperhatikan hak-hak perempuan. Hak-hak bumi itu setara dengan hak-hak perempuan, merusak bumi sama dengan memperkosa perempuan, karena dia adalah ibu kita, ibu bumi,” lanjutnya.
Sebelum menutup kajiannya, Rocky Gerung membacakan pantun untuk menyambut UAS sebagai narasumber yang membahas alam dari sudut pandang agama.
 Ustaz Abdul Somad, Rocky Gerung, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, dan Gubernur Riau Abdul Somad (Foto: dok. Istimewa) |
Ada gurindam berjumlah dua belas
Menjadi sumber tuah dan marwah melayu
Ustaz Somad sungguh berkelas
Karena istrinya putri nan ayu.
Setelah Rocky Gerung, kajian kemudian dilanjutkan oleh UAS. Ustaz Abdul Somad yang berdomisili di Riau membalas pantun Rocky Gerung dengan menyinggung ‘resepsi’ yang membuat hadirin tertawa.
Kalau sudah pakai batik
Jangan lagi pakai dasi
Kata Bang Rocky ruangan ini cantik
Bagus untuk resepsi
“Jadi memang dalam tradisi Melayu ada membalas pantun, jadi itu tadi hanya sekadar membalas karena Bang Rocky sempat berpantun, jadi kita balas,” ucap UAS.
UAS kemudian kembali melemparkan pantun untuk Rocky Gerung. Kali ini, pantunnya itu menyinggung pemaparan Rocky Gerung yang membahas tentang perempuan dan bumi.
Kalau tuan pergi ke Pelalawan
Pelalawan itu negerinya para bangsawan
Tadi Bang Rocky selalu menyebut tentang perempuan
Mungkin karena di sini banyak polwan
Pantun UAS itu kembali membuat gelak tawa hadirin. Rocky Gerung yang duduk di samping UAS pun ikut tertawa sambil membuat gestur dengan mengangkat kedua tangannya ke atas membuat love sign.
Setelah kajian tersebut, UAS, Rocky Gerung, Kapolda Herry Heryawan dan Gubernur Abdul Wahid kemudian menuju ke halaman Polda Riau. Di sana, mereka menanam pohon bersama.
“Kita sudah sama-sama menikmati bersama suguhan dari salat subuh berjamaah dan tadi kita juga mendapatkan pencerahan yang sangat bagus dan bermanfaat bagi kita semua yang disampaikan oleh Al Mukaram Prof Ustaz Abdul Somad, kemudian ada Prof Rocky yang membahas ekologi dan bagaimana lingkungan itu dari sisi agama dan sains,” kata Irjen Herry Heryawan.
“Telah hadir bersama kita juga Pak Gubernur Riau yang selama ini selalu bersama-sama kita juga untuk membuat Riau lebih maju dengan menanamkan kembali moralitas kita, nilai-nilai dalam diri kita (dalam) menumbuh kembangkan nilai-nilai moral itu agar seluruh masyarakat bisa mendapat pencerahan bagaimana supaya kita bisa membuat penghijauan secara berkelanjutan,” sambungnya.
Sementara itu, Abdul Wahid mengatakan penanaman pohon adalah sebuah gerakan nyata yang diisi juga dengan kuliah subuh yang dibarengi antara agama dan science yang dipaparkan oleh UAS dan Rocky Gerung.
“Ini gerakan nyata. Oleh karena itu dua kombinasi ini menurut saya luar biasa,” kata Abdul Wahid.
(mei/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
