Jakarta –
Leny Yoro tak khawatir dengan tekanan yang mengikuti keberhasilan Manchester United lolos ke final Liga Europa. Main untuk MU harus siap dikejar soal trofi.
MU melangkah ke final Liga Europa usai menaklukkan Athletic Bilbao 4-1 di Old Trafford, JUmat (9/5/2025) dini hari WIB. Setan Merah lolos dengan agregat telak 7-1 karena menang 3-0 pada leg pertama di markas Athletic.
Kelolosan ini seketika menghadirkan kesempatan besar buat MU menebus musim yang berjalan buruk. Di Premier League, tim besutan Ruben Amorim itu sudah dipastikan finis di luar 10 besar yang mana akan menjadi hasil terburuk dalam sejarah kompetisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi ini juga menghadirkan tekanan yang besar. Apalagi lebih dari sekadar menyelamatkan diri dari musim yang buruk, memenangi Liga Europa juga krusial buat finansial MU karena berhadian tiket ke Liga Champions.
MU butuh pundi-pundi dari sana, juga gengsinya, untuk bergerak lebih leluasa di bursa transfer. Mereka saat ini sudah terbatasi aturan keuangan Premier League atau PSR (Profitability and Sustainability Rules).
“Ketika Anda bermain untuk Manchester United, Anda perlu merasakan ini, ini klub yang lekat dengan trofi-trofi,” kata bek MU Leny Yoro soal tekanan itu.
“Penting untuk memikirkan ini. Kami adalah Manchester United dan perlu memenangi trofi-trofi,” imbuh pemain 19 tahun ini dikutip BBC.
(raw/aff)