Jakarta –
Polresta Tangerang melaksanakan operasi besar pemberantasan premanisme yang meresahkan masyarakat. Total sebanyak 85 orang preman ditangkap polisi.
“Penyidik Satreskrim dengan penyidik Unit Reskrim Polsek jajaran telah berhasil mengamankan 85 orang yang diduga terlibat dalam aksi premanisme di wilayah Tangerang,” kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief Nazaruddin Yusuf kepada wartawan, Kamis (8/5/2025).
Arief mengatakan, dari total yang diamankan ada sebanyak sembilan orang sudah ditahan. Dua orang di antaranya merupakan mata elang atau debt collector yang merampas paksa motor warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Dua orang debt collector yang melakukan tindakan premanisme di wilayah Polsek Pasar Kemis,” ujarnya.
Selain itu, ada enam orang pelaku perusakan dan pengeroyokan dan satu orang tersangka lainnya terkait penipuan calo kerja. Polisi juga memberikan pembinaan bagi puluhan orang lainnya.
“Kami juga memberikan pembinaan kepada 76 orang lainnya yang terlibat, dengan harapan mereka tidak mengulangi aksi premanisme yang meresahkan masyarakat. Kami akan terus menindak tegas segala bentuk premanisme dan melibatkan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan,” jelasnya.
Arief menyebut operasi penindakan dilakukan dengan pendekatan penegakan hukum yang didukung oleh kegiatan pre-emtif dan preventif. Arief mengatakan pihaknya akan terus melakukan penindakan terhadap para pelaku premanisme.
“Premanisme dalam bentuk apa pun yang mengganggu ketertiban masyarakat dan iklim usaha akan ditindak tegas. Ini adalah bagian dari upaya menciptakan rasa aman dan kepastian hukum, terutama bagi para pelaku usaha di Indonesia,” ujarnya.
(wnv/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
