Jakarta –
Tawuran di Manggarai, Jakarta Selatan, tak berkesudahan. Tercatat, dalam sepekan terjadi dua aksi tawuran hingga memakan korban.
Dirangkum detikcom, Rabu (7/5/2025), kelompok yang terlibat tawuran adalah warga dari RW 04 dan RW 12 Manggarai. Mereka terlibat saling lempar batu hingga petasan.
‘Perang’ Petasan Makan Korban
Dalam sepekan ini, tawuran pertama terjadi pada Minggu (4/5) pukul 19.30 WIB di sekitar Jalan Tambak, Manggarai. Dari video yang beredar, terlihat warga berhamburan di jalanan dan bunyi petasan terdengar bersahutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat kembang api memerah di langit gelap Manggarai. Api membubung di tengah jalanan. Warga juga terlihat berlarian di tengah asap petasan.
Polisi mengungkap pemicu tawuran antarwarga di Jalan Tambak. Menurut polisi, tawuran ini dipicu adanya aksi provokatif berupa lemparan petasan.
“Jadi memang dipicu dari bunyi petasan, informasinya dari RW 12 yang mengarah ke RW 4. Kebetulan ya karena ada bunyi-bunyi begitu, mungkin direspons sama RW 4 ya akhirnya timbul terjadi ribut,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih kepada wartawan, Senin (5/5).
Murodih menerangkan seringnya tawuran terjadi di wilayah tersebut karena adanya gengsi serta dendam di antara warga.
“Kalau saya lihat lagi, cuma gengsi-gengsi saja kayaknya. Mungkin RW sana tadinya merasa ada yang kalah atau jadi korban, besok yang kalah dendam kesel lagi,” jelas Murodih.
Tukang Parkir Kena Bacok
Dua kelompok warga tawuran saling lempar batu hingga petasan di Manggarai, Jaksel, pada Selasa (6/5/2025) sore. (Dok. Istimewa)
|
Tawuran antarwarga RW 12 dan RW 4 Manggarai ini memakan satu korban luka yang terkena bacok di bagian kepala. Korban yang terkena bacok merupakan seorang tukang parkir yang kini tengah menjalani perawatan di RSCM.
“Ada korban satu, kena bacok di bagian kepala dan sekarang sedang dirawat di RSCM. Dia kan sebetulnya itu tukang parkir ya, memang dia waktu itu dia ada di sekitar situ kali ya, sehingga dia jadi korban,” kata Kompol Murodih.
Murodih mengatakan korban seorang tukang parkir berinisial MLF tersebut merupakan warga Manggarai. Dia menyebutkan pihaknya masih terus memberikan perawatan terhadap korban.
“(Inisial) MLF. Kalau saya lihat dari alamatnya ini Manggarai, RT/RW nggak tertera di sini. Hanya Kampung Bali Matraman, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet. Kita masih fokus terhadap korban yang ada di RS ya,” pungkasnya.
Tawuran Pecah Lagi Sore Kemarin
Aksi tawuran antarkelompok kembali pecah di kawasan Manggarai sore kemarin. Kedua kelompok saling lempar batu hingga petasan.
Kapolsek Tebet Kompol Iwan Gunawan mengatakan tawuran ini kembali melibatkan dua kelompok warga RW 04 dan RW 12. Tawuran pecah dipicu bunyi petasan.
“Tawuran tadi sempat terjadi karena ada provokasi dari RW 04 ke RW 12 karena bunyi petasan,” kata Iwan saat dihubungi detikcom, Selasa (6/5).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat ini, tawuran sudah bisa dibubarkan polisi.
Iwan mengatakan kedua kelompok warga saling serang di kolong Manggarai. Mereka mempersenjatai diri dengan senjata tajam (sajam), batu, hingga petasan.
“Ada yang bawa petasan, bawa sajam sebagian,” ucapnya.
Menurut Iwan, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Saat ini para pelaku telah membubarkan diri.
“Sudah bubar tadi kita pukul mundur. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi, tidak ada korban jiwa,” lanjutnya.
Meski tawuran sudah bubar, polisi masih siaga di lokasi. Polisi berencana mengumpulkan warga untuk mencari solusi dan duduk perkara aksi tawuran ini.
Halaman 2 dari 2
(fas/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini