Jakarta –
Persib Bandung dipastikan menjadi juara Liga 1 2024/25. Ini menjadi kali pertama buat Maung Bandung dalam kompetisi dengan musim reguler era Liga Indonesia.
Back-to-back juara didapatkan Persib Bandung setelah hasil imbang 3-3 antara Persik Kediri Vs Persebaya Surabaya, Senin (5/5/2025). Persebaya bersama Dewa United yang kini mengoleksi 54 poin sudah tidak mungkin mengejar perolehan poin Persib yang sudah mengumpulkan 64 angka.
Dengan sisa tiga pertandingan, poin maksimal Dewa United dan Persebaya adalah 63 poin. Persib pun akhirnya berhasil mempertahankan gelar juara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Persib, ini merupakan gelar domestik kompetisi sepakbola tertinggi ke-9. Secara khusus menjadi gelar ke-4 di era Liga Indonesia yang dimulai pada musim 1994/95.
Kebetulan Persib menjadi juara edisi perdana 1994/95, 2014 (Liga Super Indonesia/ISL), Liga 1 2023/24, dan Liga 1 2024/25. Menariknya, ini kali pertama buat Persib menjuarai kompetisi era Liga Indonesia dengan sistem kompetisi reguler.
Saat juara pada tiga edisi sebelumnya, kompetisi menggunakan sistem penyisihan. Klub-klub bertanding secara reguler dulu, lalu saling mengalahkan di babak penyisihan.
Pada musim 1994/95, Persib mengakhiri musim reguler sebagai runner-up Divisi Barat di bawah Pelita Jaya. Lalu Persib menjalani babak penyisihan; Second stage -> semifinal -> final (menang 1-0 atas Petrokimia Putra).
Persib kembali menjadi runner-up musim reguler ISL 2014 di bawah Arema Cronus (kini Arema FC). Lalu Maung Bandung kembali menjalani Babak Kedua -> semifinal -> final (menang adu penalti atas Persipura Jayapura 5-3).
Lagi-lagi Persib menjadi runner-up musim reguler sebelum juara Liga 1 2023/24 di bawah Borneo FC Samarinda. Di babak penyisihan Persib menang 4-1 secara agregat atas Bali United, lalu mengalahkan Borneo 4-2 secara agregat di laga final untuk menjuarai kompetisi.
Tiga gelar itu menjadikan Persib mendapat cap ‘jago kompetisi penyisihan’. Kini Persib berhasil membuktikan bahwa mereka juga bisa menjuarai kompetisi di musim reguler era Liga Indonesia.
(mro/aff)