London –
Kemenangan atas Liverpool berarti besar untuk gelandang serang Chelsea Cole Palmer. Sebab, Palmer berhasil menyudahi puasa golnya sejak awal tahun.
Palmer jadi starter di lini depan Chelsea saat menjamu Liverpool di Stamford Bridge, Minggu (4/5/2025) malam WIB. Chelsea unggul dua gol duluan lewat Enzo Fernandez pada menit kedua dan bunuh diri Jarell Quansah pada menit ke-57.
Virgil van Dijk sempat memperkecil skor pada menit ke-85, sebelum Palmer memantapkan kemenangan Chelsea 3-1 lewat penalti di pengujung laga. Hasil yang membuat Chelsea naik kukuh di posisi kelima klasemen Liga Inggris dengan 63 poin dari 35 laga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chelsea hanya kalah produktivitas dari Newcastle United di posisi keempat dan unggul satu poin dari Nottingham Fores di posisi keenam. Kemenangan ini tak cuma menjaga kans untuk lolos ke Liga Champions, tapi juga melegakan Palmer.
Palmer untuk pertama kalinya sejak 14 Januari mampu membobol gawang lawan. Ini adalah gol ke-14 Palmer di Liga Inggris musim ini sekaligus jadi gol ke-37 di liga sejak membela Chelsea musim lalu.
Dia adalah top scorer ke-10 sepanjang masa Chelsea di Premier League. Meski berhasil menyudahi puasa golnya, Palmer tidak merayakan secara berlebihan mengingat hal itu wajar dialami setiap pesepakbola.
Palmer hanya berusaha tampil sebaik-baiknya ketika dipercaya bermain dan hasilnya pun terlihat di laga kontra Liverpool.
“Saya merasa biasa-biasa saja. Tentu saja itu sudah terjadi, saya puasa gol tiga bulan tapi itu membuat saya lebih termotivasi dan berupaya untuk melakukan lebih untuk diri saya dan tim. Media sosial sekarang cuma dipenuhi orang-orang idiot, cela, dan segalanya. Saya tidak peduli dengan itu. Saya bikin gol hari ini dan saya senang sekali,” ujar Palmer di BBC Sport.
“Saya rasanya sudah bikin kecewa tim beberapa bulan terakhir karena tidak bisa bikin gol sekalipun membuat banyak peluang. Saya bangga bisa membantu tim dan saya tidak senang jika tidak bisa melakukannya.”
(mrp/raw)
