Jakarta –
Chelsea memainkan Reggie Walsh saat melawan Djurgardens di semifinal UEFA Conference League. Pemain berusia 16 tahun itu jadi debutan termuda ketiga The Blues.
Chelsea menang 4-1 atas Djurgardens di semifinal UEFA Europa Conference League, Jumat (2/5/2025) dini hari WIB. Di menit akhir, manajer Enzo Maresca memainkan Walsh.
Walsh masuk menggantikan Tyrique George sejak menit ke-88. Momen itu bersejarah bagi Chelsea.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walsh menjadi debutan termuda Chelsea sepanjang sejarah klub. Gelandang serbabisa itu main saat usianya baru 16 tahun 6 bulan 11 hari, cuma kalah dari Ian Hamilton (16 tahun 4 bulan 15 hari) dan Kingsley Whiffen (16 tahun 5 bulan 6 hari).
Reggie Walsh juga masih berstatus anak sekolahan. Ia sedang mengikuti General Certificate of Secondary Education (GCSE) demi mengejar pendidikannya, di tengah kariernya sebagai pesepakbola di Chelsea.
Walsh juga belum meneken kontrak profesional, sebab belum 17 tahun. Meski begitu, Chelsea percaya betul pada bakatnya.
Di Chelsea U-18, Walsh sudah mencetak 6 gol dan 2 assist dari 21 penampilan. Ia juga sudah debut ke tim U-21, sebelum naik ke tim senior bersama Cole Palmer dkk.
Maresca menafikan usia muda Walsh saat ini. Manajer Italia itu menilai Walsh sudah sangat cocok memainkan gaya tim senior.
“Dia masih sangat muda, tetapi dengan cara kami bermain, dengan cara kami, dengan gaya kami, dia sempurna,” katanya, melansir BBC.
“Namun dia masih sangat muda, dia perlu belajar, dia perlu bekerja keras dan dia harus terus berkembang.”
“Tetapi kami senang, mereka baru saja mengatakan kepada saya bahwa kami memberikan delapan debut musim ini dari akademi. Saya pikir itu bagus,” ujarnya.
Ya, Reggie Walsh menjadi pemain muda terbaru yang diorbitkan Maresca dari akademi Chelsea musim ini. Sebelumnya ada Josh Acheampong, Harrison Murray-Campbell, Genesis Antwi, Samuel Rak-Sakyi, Kiano Dyer, Tyrique George, Ato Ampah, dan Shim Mheuka.
(yna/cas)