Dialog di UGM, Eddy Soeparno Bahas Urgensi Percepatan Transisi Energi


Jakarta

Pimpinan MPR RI Eddy Soeparno menjadi keynote speaker di Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam agenda MPR Goes to Campus bekerja sama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) UGM.

Acara di UGM ini merupakan bagian dari program MPR Goes to Campus yang diinisiasi Eddy dan sudah menjangkau lebih dari 20 kampus di seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Eddy menyampaikan Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya energi terbarukan dan energi fosil. Dia juga mendorong percepatan transisi energi menuju energi terbarukan.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Transisi energi adalah keniscayaan karena saat ini kita membutuhkan sumber-sumber energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan,” ujar Eddy dalam keterangannya, Minggu (27/4/2025).

“Saat ini kita dihadapkan pada masalah polusi udara yang akut di kota-kota besar. Selain itu kita juga menghadapi ancaman dampak perubahan iklim yang saat ini berubah menjadi krisis iklim. Karena itu transisi menuju energi terbarukan adalah keniscayaan,” lanjutnya.

Pada kesempatan ini, Eddy juga menjelaskan peran MPR sebagai penjaga konstitusi (Guardian of The Constitution). Adapun salah satu peran MPR adalah menunaikan amanat konstitusi agar masyarakat mendapatkan haknya memperoleh lingkungan hidup yang sehat.

“Mungkin ada yang bertanya kok MPR yang biasanya bertugas melantik presiden dan melaksanakan sosialisasi 4 pilar, sekarang tiba-tiba bicara energi terbarukan? Diantara tugas MPR adalah menunaikan amanat konstitusi dan tercantum jelas dalam Pasal 28H ayat 1 UUD 1945 tentang hak warga negara untuk mendapatkan lingkungan hidup yang sehat dan layak,” katanya.

“Amanat konstitusi di Pasal 33 Ayat 4 UUD 1945 juga menjelaskan bahwa perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan prinsip berkelanjutan dan berwawasan lingkungan,” jelas Eddy.

Eddy yang juga Wakil Ketua Umum PAN ini pun mengajak mahasiswa UGM untuk berkolaborasi bersama MPR RI menunaikan amanat konstitusi tersebut.

“Kami di MPR membuka ruang seluas-luasnya untuk mahasiswa untuk terlibat aktif dalam memberikan rekomendasi hingga merumuskan kebijakan. MPR bukan hanya rumah rakyat, lebih dari itu MPR adalah rumah kolaborasi,” tutupnya.

(ega/ega)


Hoegeng Awards 2025


Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *