Vatikan mengumumkan bahwa makam Paus Fransiskus di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma, Italia, akan bisa dikunjungi publik mulai Minggu (27/4) pagi waktu setempat. Prosesi pemakaman digelar pada Sabtu (26/4) di Vatikan, dengan misa akbar akan digelar di Alun-alun Santo Petrus.
Juru bicara Vatikan, Matteo Bruni, dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Sabtu (26/4/2025), mengatakan bahwa setelah pemakaman selesai dilakukan pada Sabtu (26/4) waktu setempat, umat Katolik atau publik akan bisa mengunjunginya “paling cepat Minggu pagi”.
Pemakaman Paus Fransiskus akan digelar dengan berbagai ritual dan tradisi. Diawali dengan misa pemakaman yang akan dimulai pukul 10.00 waktu setempat. Misa itu akan berlangsung sekitar 90 menit, dengan kehadiran 224 kardinal dan 750 pastor dan uskup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vatikan telah memperkirakan sebanyak 250.000 orang akan berbondong-bondong hadir di Alun-alun Santo Petrus, dan sekitar satu juta orang lainnya akan berbaris di tepi jalanan sepanjang enam kilometer yang menjadi rute prosesi dari Vatican City melewati Roma menuju ke Basilika Santa Maria Maggiore.
Mereka yang menunggu di tepi jalanan berharap dapat melihat peti jenazah Paus Fransiskus sebelum dibawa ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Sebanyak 1,4 miliar umat Katolik di seluruh dunia akan menyaksikan seremoni pemakaman Paus Fransiskus melalui siaran televisi.
Misa pemakaman yang digelar mencakup pembacaan Alkitab dalam bahasa Inggris, Kemudian pembacaan “Doa Umat Beriman” akan disampaikan dalam beberapa bahasa, termasuk Prancis, Arab, Portugis, Polandia, Jerman, dan untuk pertama kalinya dalam bahasa Mandarin, yang mencerminkan upaya sang Paus menjangkau umat di seluruh belahan dunia.
Sesuai dengan tradisi, misa akan mencakup homili dan komuni, dan diakhiri dengan pujian terakhir dan salam perpisahan. Mendiang Paus Fransiskus disebut telah menyetujui liturgi ini sejak Juni 2024 lalu.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini