Durban –
Satu lagi pesepakbola meninggal dunia di lapangan. Sinamandla Zondi, pemain muda asal Afrika Selatah, tutup usia saat pemanasan.
Melansir Daily Mail, Zondi, pemain Durban City, awalnya disiapkan untuk melakoni laga melawan Milford FC di divisi dua liga Afrika. Laga dimainkan pada Rabu (23/4/2025) waktu setempat.
Zondi kemudian pemanasan seperti biasanya. Nahas, ia kemudian kolaps dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laga Durban City melawan Milford sempat digelar. Laga kemudian disetop saat jeda, ketika ada ofisial mengabarkan Zondi tak tertolong.
Kabar duka ini langsung disampaikan Durban City. Klub mendoakan keluarga diberi ketabahan.”
“Dengan kesedihan mendalam, kami mengumumkan kepergian Sinamandla Zondi, alas Sgora, anggota tercinta dari keluarga Durban City,” tulis klub.
“Sinamandla lebih dari sekadar pesepakbola bertalenta. Dia adalah rekan, sahabat, kakak, anak, dan sosok yang menginspirasi bagi mereka yang mengenalnya.”
“Pikiran dan belasungkawa kami bersama keluarga, kerabat, rekan tim, pelatih, dan semua yang terdampak atas kehilangan yang menyedihkan ini. Kami akan terus mendukung mereka yang dekat dengannya dalam situasi sulit ini,” tulis Durban City.
Beberapa klub Afrika juga langsung ikut berduka. Banyak yang bersimpati atas apa yang menimpa Zondi.
We are deeply saddened to hear about the passing of Sinamandla Zondi. 🕊️
Our deepest condolences to the Zondi family, friends and everyone at @DurbanCity_FC đź’™
May his soul rest in peace 🙏#MatsatsantsaUnified pic.twitter.com/Ntwji10Ny5
— SuperSport United FC (@SuperSportFC) April 23, 2025
Sinamandla Zondi merupakan bek potensial dari Afrika. Ia menjalani karier profesional pada 2021, dan menjadi bagian dari klub yang kini berpeluang lolos ke liga tertinggi di Afrika Selatan.
Sebelumnya, kasus pesepakbola meninggal saat pemanasan juga sempat terjadi di Afrika. Dua tahun lalu, Siphamandla Mtolo juga mengembuskan nafas terakhirnya 15 menit sebelum pertandingan Richards Bay FC digelar.
(yna/aff)