Duh! Jet Tempur Korsel Tak Sengaja Jatuhkan Pod Senjata Saat Latihan

Seoul

Sebuah jet tempur Korea Selatan (Korsel) secara tidak sengaja melepaskan dua pod senjata dan tangki bahan bakar yang kosong di area kota Pyeongchang saat latihan perang. Hasil penyelidikan menunjukkan adanya kelalaian pilot. Buntutnya, hampir semua jet tempur di-grounded usai insiden itu.

Insiden ini, seperti dilansir kantor berita Yonhap, Senin (21/4/2025), terjadi pada Jumat (18/4) lalu, ketika sebuah jet tempur ringan KA-1 sedang berpartisipasi dalam latihan perang di malam hari di atas wilayah Pyeongchang, yang berjarak 125 kilometer sebelah timur ibu kota Seoul.

Bagian-bagian dari dua pod senjata dan tangki bahan bakar kosong itu dijatuhkan di area pegunungan di kawasan tersebut. Tidak ada laporan korban jiwa atau kerusakan properti sipil yang dalam insiden tersebut.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun imbas dari insiden itu, Angkatan Udara Korsel sempat memberlakukan pembatasan penerangan terhadap hampir semua pesawat militer menyusul insiden tersebut, kecuali untuk pesawat yang melakukan operasi pengintaian atau dalam keadaan siaga darurat, hingga Selasa (22/4) sore besok.

Angkatan Udara Korsel meminta maaf kepada publik atas insiden yang menimbulkan kekhawatiran ini, dan berjanji mengambil langkah-langkah praktis guna mencegah insiden serupa di masa mendatang.

Hasil penyelidikan yang dirilis Angkatan Udara Korsel pada Senin (21/4) menunjukkan kelalaian pilot atau pilot error sebagai penyebab insiden tersebut.

“Hasil penyelidikan menunjukkan kelalaian pilot di kursi belakang dipastikan menjadi penyebab pembuangan (dua pod senjata dan tangki bahan bakar kosong) itu,” sebut Angkatan Udara Korsel dalam pemberitahuan kepada wartawan setempat.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Menurut Angkatan Udara Korsel, pilot jet tempur yang ada di kursi belakang — KA-1 merupakan jet tempur dengan dua kursi pilot — telah secara keliru menekan tombol “emergency jettison” saat mencoba mengatur pemanas untuk mencegah udara berhembus ke pelindung matanya.

Tombol emergency jettison itu, yang terletak tepat di atas bagian ventilasi pemanas pada jet tempur KA-1, digunakan saat komponen eksternal yang terpasang pada pesawat perlu dilepaskan untuk pendaratan yang aman dalam situasi darurat.

Insiden ini berdampak pada latihan udara gabungan antara Korsel dan Amerika Serikat (AS) yang bernama “Freedom Flag”, yang berlangsung selama dua pekan sejak Kamis (17/4) pekan lalu. Sekitar enam persen penerbangan terjadwal untuk latihan itu terpaksa dibatalkan karena gangguan tersebut.

Insiden ini mengingatkan pada insiden Maret lalu ketika dua jet tempur KF-16 tidak sengaja menjatuhkan delapan bom MK-82 di luar zona latihan militer di Pocheon. Sedikitnya 52 orang, termasuk 38 warga sipil, mengalami luka-luka akibat insiden itu.


Hoegeng Awards 2025


Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *