Berita  

Putin Perlu Disingkirkan dari Gagasan Akan Menang di Ukraina

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Anthony Blinken menegaskan bahwa negaranya terus akan mendukung Ukraina dalam melawan Rusia, meski belum membuka pintu Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) untuk mereka. Blinken menuturkan, AS dan NATO terus berupaya membantu Ukraina mempertahankan diri dari serangan.

“Dan itu penting untuk sejumlah alasan, tetapi salah satu alasan penting adalah bahwa mungkin itu cara terbaik untuk menghilangkan gagasan Vladimir Putin bahwa dia entah bagaimana bisa bertahan lebih lama dari Ukraina, dan bertahan lebih lama dari lusinan negara yang mendukung Ukraina dalam mempertahankan kebebasannya dan masa depannya,” kata Blinken dalam jumpa pers di Hotel St Regis, Jakarta Selatan, Jumat (14/7/2023) malam.

Menurut Blinken, penting untuk menyingkirkan gagasan Putin bahwa dirinya akan memenangkan perang di Ukraina. Menurutnya, hal itu merupakan cara cepat menghentikan perang di Ukraina.

“Mungkin itulah cara tercepat untuk mengakhiri perang ini, karena selama Putin yakin dia dapat melanjutkan ini tanpa batas waktu, terlepas dari biaya mengerikan yang dia keluarkan. Di Rusia sendiri, kerusakan yang dia lakukan pada negaranya sendiri sangat luar biasa. Ekonomi militer mereka jauh lebih lemah daripada sebelumnya.. Satu juta orang Rusia telah meninggalkan negara itu. Begitu banyak yang terbunuh di medan perang dan zona penggiling daging Putin,” tuturnya.

Blinken mengatakan, Eropa saat ini telah menjauh dari ketergantungan energi pada Rusia dan ini telah menjadi kemunduran strategis yang mendalam bagi Rusia. Namun, menurutnya, jika Putin masih terus percaya bahwa dia akan menang, maka pimpinan Rusia itu akan terus melanjutkan perang.

“Namun pada dasarnya, seperti yang dikatakan Presiden Biden kemarin, Putin telah kalah dalam hal apa yang ingin dia capai di Ukraina. Ingat, ini tentang Putin, menghapus Ukraina dari peta, mengakhiri kemerdekaannya, memasukkannya ke dalam Rusia. Itu gagal dan tidak bisa berhasil. Pertanyaannya sekarang, tepatnya di mana dan bagaimana ini berakhir,” kata Blinken.

“Pada dasarnya, keputusan ini harus diserahkan kepada Ukraina karena ini tentang masa depannya. Ini tentang orang-orangnya. Ini tentang tanahnya. Ini kebebasannya. Tidak ada yang ingin perang berakhir lebih cepat dari rakyat Ukraina sendiri. Mereka berada di ujung penerima kekerasan yang mengerikan setiap hari, dan kami sangat mendukung negara mana pun yang dapat menemukan cara untuk maju menuju solusi yang tepat dan tahan lama,” imbuh dia.

“Namun sejauh ini, seperti yang saya katakan sebelumnya, kami belum melihat tanda-tanda dari Rusia bahwa mereka benar-benar ingin terlibat dalam diplomasi yang berarti dan mengakhiri perang,” lanjut Blinken.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *