Bamsoet Dorong MA-Komunitas Hakim Rawat Martabat Lembaga Peradilan


Jakarta

Anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo mendorong Mahkamah Agung (MA) dan komunitas hakim agar merawat wibawa dan martabat lembaga peradilan.

Menurut Bamsoet, MA dan komunitas hakim hendaknya realistis dengan fakta tentang meningkatnya persepsi negatif masyarakat sebagai konsekuensi logis dari terungkapnya rangkaian kasus yang menggambarkan perilaku tidak terpuji sejumlah oknum hakim.

“Kami tidak akan bosan untuk terus menyuarakan dan mengingatkan apa yang menjadi harapan semua orang, yakni pengadilan sebagai benteng terakhir penegakan hukum bagi terwujudnya keadilan. Semua berharap MA dan komunitas hakim memastikan dan memberi jaminan bahwa benteng keadilan itu tetap kokoh dan berfungsi sebagaimana mestinya,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Jumat (18/4/2025).


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bamsoet pun mengaku prihatin dengan marwah dan martabat peradilan serta citra komunitas hakim yang terus dirusak oleh oknum hakim. Kasus terbaru adalah dugaan suap kepada oknum hakim dalam pengurusan putusan perkara ekspor Crude Palm Oil (CPO) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. Kejaksaan Agung telah menetapkan empat oknum hakim sebagai tersangka dalam kasus ini.

“Pada Oktober 2024, ruang publik juga diguncang oleh skandal di ruang peradilan dengan lakon utama tiga oknum hakim yang menyidangkan perkara Ronald Tannur, tersangka pembunuhan. Ketiga hakim di PN Surabaya itu membebaskan terdakwa. Di kemudian hari, pembebasan terdakwa dilatarbelakangi praktik suap kepada para oknum hakim. Kasus ini bahkan melibatkan oknum pegawai MA yang diidentifikasi sebagai makelar kasus,” jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini pun menegaskan rentetan kasus tersebut membuat semua orang prihatin karena melibatkan para oknum hakim.

Namun, Bamsoet menilai prihatin saja tidak akan menyelesaikan masalah. Hal ini mengingat sudah menjadi fakta bahwa persepsi publik tentang dunia peradilan demikian negatif. Citra hakim dirusak karena segelintir oknum hakim berperilaku tidak terpuji.

“Sebagai penegak hukum yang berorientasi pada tegaknya keadilan, marwah hakim memang patut dimuliakan dan dihormati. Upaya menjaga marwah dan martabat itu hendaknya selalu berfokus pada integritas dan kompetensi. Dan, hakim yang selalu mengedepankan integritas akan menumbuhkan kepercayaan para pencari keadilan,” pungkas Bamsoet.

(akd/ega)


Hoegeng Awards 2025


Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *