Ada Apa di Balik Pujian Putin untuk Elon Musk?


Jakarta

Presiden Rusia Vladimir Putin memuji miliarder ternama Amerika Serikat Elon Musk sebagai seorang pionir yang sebanding dengan insinyur roket legendaris Uni Soviet, Sergei Korolev. Lantas, ada apa di balik pujian Putin untuk sekutu dekat Presiden Donald Trump itu?

Dirangkum detikcom, Kamis (17/4/2025), pujian Putin untuk Musk, yang kini menjadi penasihat penting Trump ini, disampaikan ketika dia berbicara di hadapan para mahasiswa dalam kunjungan ke Universitas Bauman, sebuah perguruan tinggi di Moskow yang mengkhususkan diri dalam sains dan teknik.

Komentar Putin ini, seperti dilansir AFP, muncul ketika Rusia dan AS berusaha menjalin hubungan yang lebih erat di bawah pemerintahan Trump, di mana Musk menjadi tokoh kunci.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



“Anda tahu, ada seorang pria — dia tinggal di Amerika Serikat — Musk yang, bisa dibilang, sangat mengagumi Mars,” kata Putin kepada para mahasiswa di universitas tersebut dalam kunjungan pada Rabu (16/4) waktu setempat.

“Mereka merupakan tipe-tipe orang yang jarang muncul dalam populasi manusia, yang bersemangat dengan gagasan tertentu,” sebutnya.




“Jika hal itu tampak mustahil bahkan saat ini, gagasan-gagasan seperti itu sering kali membuahkan hasil setelah beberapa saat. Sama seperti gagasan Korolev, pionir kita, muncul pada waktunya,” ucap Putin dalam pernyataannya.


Jejak Musk Kritik Ukraina




Elon Musk, Washington, D.C., January 20, 2025. REUTERS/Mike Segar Purchase Licensing Rights
Elon Musk. Foto: REUTERS/Mike Segar Purchase Licensing Rights

Korolev merupakan bapak program luar angkasa Uni Soviet, yang mengembangkan satelit pertama Sputnik serta Vostok 1, yang membawa kosmonaut pertama, Yuri Gagarin, ke orbit luar angkasa pada tahun 1961 silam.

Musk, yang merupakan orang terkaya di dunia dan penasihat Trump yang kini paling berpengaruh, merupakan bos SpaceX, sebuah perusahaan AS yang meluncurkan roket untuk Badan Antariksa AS (NASA) dan memiliki jaringan internet Starlink.

Selama ini, Musk sering mengkritik Ukraina, yang berperang melawan Rusia selama tiga tahun terakhir.

Bulan lalu, Musk menuduh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menginginkan “perang abadi”, dan pada Februari lalu, dia mengatakan Kyiv telah bertindak “terlalu jauh” dalam konflik tersebut.

Lihat juga video: Diejek Ramzan Kadyrov Gegara Ajak Putin Duel, Ini Balasan Elon Musk


Halaman 2 dari 2

(taa/dek)


Hoegeng Awards 2025


Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini


Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *