Jakarta –
Juara bertahan MotoGP Jorge Martin dipastikan comeback di MotoGP Qatar 2025, akhir pekan ini. Namun, Martin tak yakin akan mampu menyelesaikan balapan.
Jorge Martin telah absen sejak hari pertama tes pramusim di Sepang pada Februari silam. Martin mengalami kecelakaan sehingga menderita patah tulang di beberapa bagian.
Semakin apes karena Martin lagi-lagi jatuh di tengah sesi latihan jelang dimulainya seri pertama di Thailand. Martinator mengalami lebih banyak patah tulang, termasuk cedera yang rumit di pergelangan tangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi ini memaksa Jorge Martin absen di tiga seri awal; Thailand, Argentina, dan Amerika Serikat. Akan tetapi, berdasarkan hasil pemeriksaan terakhir Martin mendapat lampu hijau untuk berlaga di balapan malam Lusail. Balapan yang nantinya jadi debut Jorge Martin bersama Aprilia.
Pebalap berusia 27 tahun itu menegaskan tidak akan ngoyo mengingat kondisi fisiknya. Martin menyebut, sekadar menuntaskan balapan MotoGP Qatar akan jadi pencapaian besar.
“Aku punya gairah yang besar untuk kembali ke lintasan, dan aku senang untuk setidaknya bisa tampil dan mencoba dan balapan di Qatar,” ungkap mantan rider Pramac itu.
“Targetnya adalah membangun sedikit kepercayaan diri dengan RS-GP25 dan mulai melahap beberapa putaran. Aku enggak tahu bagaimana kebugaran fisikku, pastinya enggak 100%,” lanjut dia di Crash.
“Kami akan mengusahakan yang terbaik dan meningkat secara bertahap. Secara fisik, aku bahkan tidak yakin aku bisa menuntaskan balapan, tapi jika kami berhasil, maka itu bak sebuah kemenangan karena itu artinya aku mulai pulih.”
“Kami perlu melakoni selangkah demi selangkah untuk mencoba dan kembali ke level norma kami secepatnya,” Jorge Martin menambahkan jelang MotoGP Qatar 2025.
(rin/krs)
