Kadis PUPR Kabupaten Pelalawan Joko Sutiardi jadi sorotan di media sosial. Penyebabnya, muncul pengakuan anak Joko yang mengaku ditelantarkan sang ayah demi wanita lain atau pelakor (perebut lelaki orang).
Dilansir detikSumut, video pengakuan anak Joko itu viral di media sosial. Pasca viral video itu, mendadak Joko menghilang. Dalam pengakuannya, remaja perempuan itu menampilkan tangkapan layar meminta pertanggung jawaban sang ayah.
“Jadi papa lepas tanggung jawab? Sama adek dan Mba Uti?,” katanya dalam postingan itu,
Rabu (12/7/2023).
Hanya berselang 1 menit, pesan singkat WhatsApp itu pun dibalas. Tetapi pesan langsung dihapus. Percakapan itu berisi soal anak Joko yang meminta biaya sekolah.
Masih dalam video yang sama, gadis itu turut menampilkan foto sang ayah ketika dilantik. Termasuk foto Joko Sutiardi dari tangkapan layar berita yang ada di media. “Lebih milih nelantarin anaknya demi si pelakor gatau diri,” katanya.
Plt Sekda Pelalawan, Abdul Karim, membenarkan video viral tersebut menyeret Kadis PUPR, Joko Sutiardi. Hanya saja, Joko ‘menghilang’ setelah video viral.
“Iya, cuma belum dapat dihubungi. Masih diupayakan, belum datang. Nampaknya tidak ada di sini, masih kita upayakan ini,” katanya dikonfirmasi detikSumut.
Sementara itu, Bupati Pelalawan, Zukri memastikan bakal memberi sanksi tegas jika Joko terbukti bersalah. Sebelum itu dia akan mengklarifikasi video viral itu langsung ke Joko.
“Kemarin dipanggil, hubungi Sekda ya. Pak Abdul Karim,” ucap Zukri saat dikonfirmasi, Kamis (13/7/2023).