Jakarta –
Kantor PBB untuk Layanan Proyek (UNOPS) mengkonfirmasi salah satu stafnya tewas akibat bahan peledak yang ‘dijatuhkan atau ditembakkan’ ke arah sebuah gedung di Kota Deir el-Balah, Gaza tengah. Peristiwa ini terjadi seiring serangan mematikan Israel ke Gaza setelah gencatan senjata dengan Hamas selesai.
“Sebuah bahan peledak dijatuhkan atau ditembakkan ke infrastruktur dan meledak di dalam gedung,” pernyataan UNOPS dilansir AFP, Rabu (19/3/2025).
Akibat ledakan itu, sedikitnya 5 orang yang berada dalam gedung itu dilaporkan terluka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pimpinan UNOPS merasa ‘terkejut dan terpukul’ terkait kabar tewasnya salah satu staf UNOPS.
“Ini bukan kecelakaan,” kata Direktur Eksekutif UNOPS, Jorge Moreira da Silva.
“Saya terkejut dan sedih mendengar berita tragis ini,” katanya.
Dua orang, termasuk seorang karyawan PBB, tewas dalam serangan di salah satu gedung PBB di Deir el-Balah, di Jalur Gaza bagian tengah, kata seorang sumber PBB kepada AFP.
Lihat Video ‘Serangan Dadakan Israel ke Gaza, Lebih dari 400 Orang Tewas’:
(isa/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu