Jakarta –
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mulai menerapkan sistem pembayaran digital Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Tap atau QRIS tanpa pindai. Penerapan itu sudah dilakukan pada 12 rute layanan Royaltrans mulai 14 Maret 2025.
“Sudah, di tanggal 14 kemarin itu, serentak dilakukan implementasi terbatas piloting. Kalau di Transjakarta, kita implementasikan di 12 rute Royaltrans,” ujar Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza, di Balai Kota Jakarta, Rabu (19/3/2025).
Dengan penerapan sistem ini, total 70 unit bus Royaltrans yang melayani 12 rute kini sudah mendukung pembayaran menggunakan QRIS Tap tanpa perlu memindai kode QR secara manual.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ada 70 unit Royaltrans, 12 rute, itu semuanya sudah bisa menggunakan freestand,” ujarnya.
Menurutnya, penerapan sistem ini masih dalam tahap piloting atau uji coba terbatas. Sejauh ini, belum ada kendala yang berarti, tetapi sosialisasi kepada pengguna masih terus dilakukan.
Tahap selanjutnya, Transjakarta akan mengevaluasi sistem ini sebelum memperluas penerapannya ke seluruh layanan. “Di Royaltrans itu kita juga tambahin stiker, ini sudah bisa menggunakan freestand. Jadi tahapnya dari piloting ini, nanti kita akan evaluasi,” ungkapnya.
Diketahui, QRIS Tap pertama kali diluncurkan oleh Bank Indonesia (BI) pada Jumat (14/3). Untuk tahap awal, sistem ini mulai diterapkan di sektor transportasi, termasuk 12 unit Royaltrans.
Welfizon menjelaskan, sistem pembayaran ini diharapkan dapat semakin mempercepat transaksi bagi pelanggan. Saat ini, tim teknis Transjakarta masih berupaya meningkatkan kecepatan transaksi agar mencapai target yang diharapkan.
“Kan kalau Pak Gubernur BI bilang, ini speed-nya bisa 0,3 detik. Itu kita sama tim teknis lagi kejar, biar speed-nya itu bisa dapet yang lebih cepat. Begitu nanti sudah oke semua secara teknis, baru kita roll out,” imbuhnya.
(bel/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu