Sport  

Ana/Tiwi Ingin Fight dari Awal, Cepat Beradaptasi!


Jakarta

Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi berambisi mengukir prestasi terbaik di Swiss Open 2025. Sepanjang tiga bulan terakhir, kiprah mereka belum sepenuhnya sip.

Ana/Tiwi telah menjalani empat turnamen dan satu turnamen Swiss Open yang masih berjalan di pekan ini. Dari empat ajang sebelumnya, torehan terbaiknya lolos perempatfinal turnamen Super 500 Indonesia Masters 2025.

Lainnya, di Malaysia Open Super 1000 dan Thailand Masters Super 300, mereka hanya sampai babak pertama. Sedangkan di All England pekan lalu, Ana/Tiwi terhenti di babak 16 besar.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PBSI sebelumnya mengharapkan atlet-atlet Indonesia bisa mendapatkan prestasi maksimal di Swiss Open 2025, terlebih dengan level turnamen yang cenderung turun. Dari pekan lalu bertanding di Super 1000, nah pekan ini ajang Super 300.

Sejalan dengan PBSI, Ana/Tiwi juga mengharapkan target yang sama. Terlebih, prestasi terbaik keduanya sepanjang ikut Swiss Open hanya sampai 16 besar yaitu tahun 2023 dan 2024.

“Kami harus bisa memanfaatkan kesempatan, fokus pertandingan demi pertandingan. Kami mau hasil yang lebih baik di sini,” kata Tiwi dalam keterangannya melalui PBSI, Rabu (19/3/2025).

Pada pertandingan pembuka Swiss Open 2025, Ana/Tiwi sukses mengalahkan Agathe Cuevas/Kathell Desmots-Chacun. Mereka mengalahkan pasangan ganda putri Prancis dua gim langsung 21-9, 21-13.

“Ini pertandingan pertama sambil menyesuaikan dengan kondisi lapangan dan bola tapi tidak boleh terlalu santai, tetap harus nge-fight dari awal,” kata Tiwi.

“Kami harus cepat adaptasi karena kondisi lapangan di sini berbeda dengan All England. Di sini shuttlecock lebih berat dan lapangan tidak berangin, selain itu agak silau lampunya,” Ana menambahkan.

Mengenai persaingan ganda putri, Ana menyebut China masih menjadi lawan terberat. Tim Negeri Tirai Bambu menurunkan Liu Sheng Shu/Tan Ning dan menempati seeded pertama, serta Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian, merupakan pasangan baru tapi unggulan kelima Swiss Open.

“Lawan terberat ada pasangan China tapi kami tidak mau terlalu jauh memikirkan mereka karena berpisah bagan. Kami mau memikirkan dan fokus dulu pada pertandingan hari Kamis nanti,” kata Ana.

Di babak 16 besar Swiss Open 2025, ganda putri RI peringkat 8 dunia itu akan melawan Hsu Yin-Hui/Lin Jhih Yun dari Taiwan.

(mcy/krs)

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *