Copenhagen –
Striker Manchester United Rasmus Hojlund mengaku sedih karena Erik ten Hag dipecat. Meski begitu, Hojlund bilang, Ruben Amorim punya visi yang menarik untuk MU.
Saat MU masih dibesut Ten Hag, Hojlund didatangkan dari Atalanta dengan tebusan yang bisa mencapai 75 juta euro pada 2023. Di bawah asuhan meneer Belanda itu, Hojlund membukukan total 18 gol dalam 51 penampilan di semua kompetisi.
Akan tetapi, kerja sama Hojlund dengan Ten Hag berakhir pada Oktober 2024. MU memutuskan memberhentikan Ten Hag, meski sudah mempersembahkan trofi Piala Liga Inggris dan Piala FA. Amorim kemudian digaet dari Sporting CP sebagai manajer permanen Setan Merah selanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Performa Hojlund bersama Amorim toh tidak cukup bagus. Baru enam gol yang bisa dibukukan penyerang Denmark itu dalam 27 penampilannya untuk Manchester United. Tak bisa dipungkiri, skuad MU butuh beradaptasi dengan sistem permainan Amorim, yang berbeda dari pendahulunya.
Rasmus Hojlund mengungkapkan, Erik ten Hag berpengaruh pada keputusannya bergabung dengan Manchester United. Namun, Hojlund toh tetap bahagia di klub, ditambah dengan rencana-rencana Amorim yang menjanjikan.
“Aku fokus pada pekerjaan yang ada dengan Ruben, karena proyeknya sangat menarik,” ungkap Hojlund dikutip Metro.
“Namun, Erik, tentu saja, salah satu alasanku mengapa aku pindah ke Manchester United. Dia tadinya melakukan sesuatu yang bagus dan seorang pelatih yang berbakat, tapi tidak berhasil, dan begitulah adanya.”
“Aku toh masih sangat gembira berada di Manchester United. Ini adalah klub yang selalu kuimpikan untuk bermain. Aku juga sangat gembira untuk Ruben. Dia punya karakter dan orang yang keren,” ujar Rasmus Hojlund.
Setelah jeda internasional, Manchester United akan mencoba merangkai tiga kemenangan beruntun hanya untuk kali kedua di musim ini. Di laga selanjutnya, MU akan bertandang ke markas Nottingham Forest dalam lanjutan Liga Inggris.
(rin/raw)
