Jakarta –
Wakil Ketua MPR RI Fraksi PAN, Eddy Soeparno mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang mengundang kelompok aktivis lingkungan Pandawara Group ke Istana Negara untuk berdiskusi mengenai permasalahan sampah di Indonesia. Menurut Eddy, pertemuan ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam menangani persoalan lingkungan yang semakin mendesak.
“Apresiasi saya untuk Presiden Prabowo yang memberikan perhatian serius terhadap isu sampah dan mengajak anak-anak muda seperti Pandawara Group untuk terlibat dalam solusi nyata. Ini langkah progresif yang harus kita dukung,” ujar Eddy dalam keterangan tertulis, Rabu (12/3/2025).
Menurut Eddy, sudah saatnya masalah sampah menjadi perhatian khusus pemerintah agar tidak terus berulang menjadi masalah lingkungan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Menurut saya Indonesia sudah masuk dalam kategori darurat sampah. Saat ini Indonesia menghasilkan 56 juta ton sampah per tahun dengan didominasi oleh sampah makanan dan plastik. Dari 56 juta ton, sementara ini yang terkelola baru 40 persen,” lanjutnya.
Doktor Ilmu Politik UI ini menilai Pandawara Group sebagai contoh inspirasi gerakan masyarakat sipil yang telah membuktikan bahwa aksi nyata di tingkat akar rumput bisa membawa perubahan. Apalagi personil Pandawara mewakili generasi Z sebagai inisiator gerakan anak-anak muda.
“Saya meyakini pertemuan dengan Presiden Prabowo akan menghasilkan langkah-langkah strategis yang dapat diterapkan, baik dalam bentuk regulasi maupun aksi nyata di lapangan. Pemerintah perlu mendukung inisiatif seperti ini dengan kebijakan yang mempermudah dan memperkuat peran komunitas dalam menjaga lingkungan,” tambahnya.
Sebagai Anggota DPR RI Komisi XII yang juga aktif dalam isu lingkungan, Eddy Soeparno menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan dunia usaha sangat penting dalam mengatasi masalah sampah.
Bahkan, Eddy menegaskan MPR membuka lebar ruang kolaborasi dengan Pandawara untuk mengatasi permasalahan sampah sekaligus mencegah dampak perubahan lingkungan.
“Isu sampah bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga menyangkut keberlanjutan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Kita perlu sinergi semua pihak agar Indonesia bisa bebas dari darurat sampah,” tutupnya.
(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu