Jakarta –
Seorang pengendara motor menjadi korban penganiayaan di Cilincing, Jakarta Utara. Hanya perkara klakson, pengendara bermotor berinisial HK itu dibanting sopir Alphard.
Dirangkum detikcom, peristiwa itu terjadi di Jalan Kebon Baru, tepatnya di depan SDN 09 Kebon Baru, Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Insiden penganiayaan itu dilaporkan terjadi pada Selasa (4/3/2025) sekitar pukul 22.30 WIB.
Awalnya, korban yang berboncengan dengan ibunya itu melintas di lokasi dan berhenti di belakang mobil Alphard bernopol B-99-NEO.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiba-tiba mobil Alphard berjalan mundur lalu korban membunyikan klakson sebanyak dua kali. Sopir Alphard tersebut kemudian turun hingga terjadi percekcokan dan berakhir korban dibanting pelaku.
Awal Mula Alphard Diklakson
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan awal mula korban dibanting sopir Alphard. Bermula ketika motor dikendarai HK melintas di Jalan Kebon Baru, Kelurahan Semper, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
“Awal kejadian korban bersama saksi EJS yang juga ibu kandung korban mengendarai sepeda motor,” kata Ade Ary, kepada wartawan, Senin (10/3).
Setibanya di depan SDN 09 Kebon Baru, motor berhenti di belakang mobil Alphard bernopol B-99-NEO. Tiba-tiba Alphard tersebut berjalan mundur.
“Pada saat itu pelaku memundurkan kendaraannya,” ucap Ade Ary.
Berhubung korban posisinya ada di belakang Alphard, korban lantas membunyikan klakson.
“Karena posisi sepeda motor tepat di belakang mobil pelaku, saksi memberikan isyarat klakson sebanyak dua kali,” sambungnya.
Baca selanjutnya: cekcok berujung korban dibanting
Ilustrasi klakson motor. (Foto: Wahana Honda)
|
Terjadi Percekcokan
Tak terima diklakson, sopir Alphard tersebut kemudian turun dari mobil dan menemui korban. Percekcokan pun terjadi.
“Pelaku tidak terima langsung turun dari mobil, kemudian pelaku cekcok kepada saksi,” kata Ade Ary.
Korban Dibanting ke Aspal
Tak cukup sampai di situ saja. Pelaku justru membanting korban ke aspal jalan hingga terluka.
“Korban berusaha memberikan penjelasan kepada pelaku, namun pelaku malah membanting badan korban ke jalan,” lanjutnya.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami memar di bagian lengan kirinya. Korban juga sempat mengalami pusing setelah kepalanya membentur aspal.
Pelaku Rampas HP Saksi
Tak hanya itu saja kelakuan arogan sopir Alphard tersebut. Dia juga sempat merampas ponsel saksi karena tak terima direkam.
“Pelaku sempat merampas HP saksi karena tidak terima kejadian ini direkam oleh saksi,” tuturnya.
Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Cilincing. Saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu