Jakarta –
Pengelola Perpustakaan Bung Karno di Blitar menegaskan pengambilan video klip lagu Iclik Cinta oleh Mala Agatha dan Icha Cellow tidak berizin. Pihak manajemen penyanyi pun telah menyetujui menyampaikan permintaan maaf kepada publik melalui media sosial.
Hal ini disampaikan oleh Humas Perpusnas Bung Karno, Ardha Bryan. Ardha menyebutkan setelah pihaknya mengetahui informasi video itu pihaknya segera berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk menggelar audiensi dan mengundang manajemen Mala Agatha dan Icha Cellow.
“Sudah, kemarin Sabtu (8/3) kami bersama stakeholder terkait sudah melakukan audiensi dengan pihak manajemen yang bersangkutan. Kami sampaikan beberapa tuntutan untuk mereka,” katanya dilansir detikJatim, Senin (10/3/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah tuntutan yang disampaikan Perpusnas Bung Karno yakni meminta pihak manajemen kedua penyanyi menurunkan semua video clip Iclik Cinta di semua kanal media digital dan agar pihak Mala Agatha menyampaikan permohonan maaf.
Bukan hanya kepada Perpusnas Bung Karno, manajemen Mala Agatha dan Icha Cellow dituntut meminta maaf kepada masyarakat Blitar dan masyarakat Indonesia secara umum melalui media massa maupun digital dalam waktu maksimal 2×24 jam.
Ardha menegaskan bahwa dalam mediasi yang dihadiri manajemen Mala Agatha, yang bersangkutan bersedia menerima tuntutan dari Perpusnas Bung Karno.
“Manajemen datang pada audiensi kemarin, meminta maaf secara lisan kepada kami. Kemudian mereka juga menyetujui tuntutan kami. Selanjutnya akan kami kawal bersama,” terangnya.
Baca berita selengkapnya di sini.
(rdp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu