Sport  

Ranieri Puji Fabregas, Mau Jadikan Penerus di Roma?


Roma

Pelatih AS Roma Claudio Ranieri melontarkan pujian tinggi buat Cesc Fabregas dan tim yang ditanganinya, Como. Adakah maksud terselubung dari Ranieri?

Komentar itu diungkapkan Ranieri jelang laga kandang Roma melawan Como, Minggu (3/3/2025) dini hari WIB. Keduanya berhadapan di ajang Liga Italia.

Roma sedang tak terkalahkan di 10 pertandingan terakhir Serie A, memenangi tujuh di antaranya. Sementara Como dalam tren positif usai mengalahkan tim-tim kuat macam Fiorentina dan Napoli.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Klub milik pengusaha Indonesia, Hartono bersaudara, itu saat ini bertengger di posisi 13. Melihat perkembangan belakangan ini, tim yang baru kembali ke Serie A setelah 21 tahun itu diyakini bisa bertahan dari ancaman degradasi.

Nah, pertemuan Roma dengan Como turut menghadirkan kisah lain di balik layar. Sebab Pelatih Como Cesc Fabregas dirumorkan jadi salah satu calon pengganti Ranieri, yang kontraknya memang cuma sampai akhir musim ini.

Ranieri sendiri selain menangani tim, juga punya suara untuk memilih pelatih Roma berikutnya. Selain Fabregas, nama lain yang dihubungkan adalan allenatore Atalanta Gian Piero Gasperini.

“Saya tak tahu apakah dia akan siap, tapi saya bisa bilang bahwa anak ini dan Como akan mencapai papan atas dalam tiga atau empat tahun,” ujar Ranieri soal Fabregas.

“Saya rasa Como itu seperti Parma di tahun 90-an. Mereka tim yang ditakdirkan untuk naik. Saya pernah baca Guardiola (Pep – Manajer Manchester City) bilang melawan Atalanta itu seperti pergi ke dokter gigi.”

“Melawan Como sekarang itu kayak ke dokter gigi tanpa anestesi. Mereka bagus, dan kami bakal harus luar biasa berhati-hati,” imbuh pelatih 73 tahun itu dikutip Football Italia.

Ranieri mengelak kalau sudah memantau Fabregas dan mulai membuka kontak. Ia mengaku belum menghubungi siapapun karena masih fokus memoles Roma.

“Saya bersumpah cuma menganalisis tim-tim yang kami hadapi. Mari kita bicara tentang isu sepakbola yang sekarang ini saja. Pada hari Minggu, kami punya laga berat menanti,” sambung pelatih kawakan itu.

“Lihatlah Nico Paz, sungguh fenomena dia itu. Lihatlah ke Diao. Mereka tim yang bermain sangat baik. Como itu sebuah tim yang solid.”

(raw/ran)

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *