RI Rebut 2 Emas di Piala Dunia Panjat Tebing, Modal Menuju Olimpiade 2024

Dua medali emas dan dua medali perunggu dipersembahkan atlet-atlet Indonesia di Piala Dunia Panjat Tebing 2023. Ketua Umum FPTI Yenny Wahid berharap kesuksesan ini jadi modal ke Olimpiade 2024.

Hal itu disampaikan Yenny saat menyambut tim Indonesia di bandara Bandar Udara Soekarno-Hatta pada Rabu (12/7/2023).

Seperti diketahui, Rahmad Adi Mulyono, atlet speed putra Indonesia, meraih emas pertamanya di kejuaraan dunia yang diselenggarakan di Chamonix, Prancis pada 7 hingga 9 Juli 2023. Ia mencatatkan waktu terbaik 5,01 detik. Sementara itu, Rajiah Salsabillah, atlet speed putri Indonesia, juga menunjukkan kehebatannya dengan catatan waktu 6,97 detik.

Selain dua medali emas, Indonesia juga sukses meraih dua medali perunggu. Nursamsa Raharjati, atlet speed putra Indonesia, berhasil finis di posisi ketiga, sementara Nurul Iqamah, atlet speed putri Indonesia, juga meraih prestasi yang luar biasa dengan menempati posisi yang sama.

“Ini memberikan harapan besar bagi kita dalam cabang olahraga Panjat Tebing di Olimpiade Paris, dan semoga dapat menyumbangkan medali untuk Indonesia,” ujar Yenny.

Yenny mengatakan para atlet menunjukkan performa yang luar biasa dengan catatan waktu di bawah 5 detik. Hal itu terjadi saat Rahmad Adi Mulyono lolos ke final speed putra usai menyingkirkan rekan senegaranya Nursamsa Raharjati. Di semifinal Adi yang mencatatkan waktu 4,97 detik unggul tipis atas Nursamsa dengan 4,98 detik.

Ia berharap adanya dukungan yang berkelanjutan, dan semangat juga dedikasi para atlet Indonesia agar kedepan terus menorehkan prestasi yang gemilang.

“Kami berharap dukungan terus mengalir dari masyarakat Indonesia untuk menjaga konsistensi dan melanjutkan prestasi ini. Puncaknya akan terjadi di Olimpiade Paris,” ujar Yenny.

Kegembiraan atas prestasi tersebut juga disampaikan Rahmad Adi Mulyono, pemenang medali emas. Menurutnya, perjuangan yang ia lakukan selama tiga tahun akhirnya terbayarkan.

“Saya telah menyiapkan diri selama tiga tahun sebelum kejuaraan, dan saya sangat senang dengan meraih emas pertama saya di kejuaraan dunia ini,” kata Adi.

“Semangat tim dan dukungan yang luar biasa membantu saya mencapai prestasi ini. Saya akan tetap fokus pada tujuan saya dan terus mengasah kemampuan saya melalui latihan yang konsisten. Kepada teman-teman yang lain, jangan pernah menyerah dan percaya bahwa tidak ada yang tidak mungkin selama kita berusaha dan berdoa,” dia menambahkan.

Sementara itu, Rajiah Salsabillah menyampaikan rasa gembira dan bangga telah bisa mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.

“Saya sangat berharap bisa melanjutkan dan mendapatkan medali di Kejuaraan Dunia. Saya ingin berterima kasih kepada keluarga saya, pelatih saya, tim Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia,” tutur Rajiah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *