Jakarta –
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta kepala daerah yang tidak bisa mengikuti retret di Akmil, Magelang, Jawa Tengah (Jateng) untuk mengirim wakilnya. Pengiriman wakil kepala daerah sebagai pengganti.
“Panitia meminta agar kepala daerah yang bersangkutan mengirimkan wakilnya untuk mengikuti rangkaian acara di Magelang ini seperti halnya mereka yang sakit atau ada kegiatan keluarga,” kata Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto saat konferensi pers, dilansir Antara, Sabtu (22/2/2025).
Bima menyampaikan Kemendagri akan terus menghubungi kepala daerah yang belum tiba dalam acara pembekalan. Dia menyebut panitia akan meminta penjelasan mengenai kepastian hadir tidaknya kepala daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Akan terus menghubungi 47 kepala daerah yang belum hadir ini dengan meminta kejelasan apakah akan datang terlambat atau harus digantikan oleh wakil,” ujarnya.
“Malam ini semua akan diputuskan. Mana yang kami minta mengirimkan wakil, mana yang masih bisa ditunggu,” katanya.
Bila kepala daerah ataupun wakilnya tidak dapat hadir, dia mengatakan sekretaris daerahnya diminta hadir untuk menjalani pembekalan. Dia mengatakan bahwa kepala daerah yang tidak dapat hadir dalam pembekalan di Akmil selama 21 sampai dengan 28 Februari 2025 tetap diminta mengikuti gelombang berikutnya.
“Kepala daerahnya akan tetap kami minta untuk mengikuti rangkaian berikutnya. Kapan? Menunggu putusan MK (Mahkamah Konstitusi),” ujarnya.
Sebanyak 456 dari 503 kepala daerah telah tiba di Akmil untuk menjalani pembekalan tersebut. Lima orang izin karena sakit dan satu orang izin karena ada acara keluarga, sedangkan 47 orang belum memberikan kabar.
(dek/dek)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu