Sport  

Bhayangkara FC Sudah Promosi ke Liga 1, Kini Bidik Gelar Juara Liga 2


Jakarta

Bhayangkara FC belum puas dengan kepastian promosi ke Liga 1 musim depan. Klub milik institusi kepolisian itu juga berhasrat merebut gelar juara Liga 2.

The Guardian dipastikan promosi setelah bermain imbang 0-0 dengan Persijap Jepara dalam matchday kelima Babak 8 Besar. Hasil laga di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Rabu (12/2/2025), itu sudah cukup buat Bhayangkara mengakhiri sebagai pemuncak klasemen.

Hasil itu membuat Bhayangkara mengoleksi sembilan poin yang sudah tidak mungkin dikejar lagi oleh para pesaingnya. Sekalipun Persijap (koleksi 6 poin) menang pada laga terakhir dan Bhayangkara kalah, mereka kalah head-to-head karena tumbang 0-3 pada pertemuan pertama.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepastian itu ternyata belum membuat puas Bhayangkara FC. Gelar juara Liga 2 kini juga menjadi incaran.

“Kami akan mempersiapkan diri untuk bisa menjadi juara Liga 2. Sepertinya kami akan bertemu PSIM Yogyakarta dan akan bermain di sana,” kata COO Bhayangkara, Sumardji, kepada wartawan.

“Kami tidak tahu masalah harus bermain dimana pun. Kami sudah terbiasa menghadapi tekanan dari suporter,” ujarnya menambahkan.

Itu berarti Bhayangkara hanya menghabiskan waktu satu musim saja di Liga 2. Mereka terdegradasi dari Liga 1 setelah mengakhiri klasemen di peringkat ke-17 musim 2023/24.

Selanjutnya di Liga 1 2025/26 nanti, Bhayangkara FC akan tetap berencana berkandang di Jakarta. Stadion PTIK, Jakarta atau Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, kerap menjadi venue laga kandang The Guardian.

“Alhamdulillah kami sangat bersyukur akhirnya bisa kembali lagi ke Liga 1. Kami membuktikan bahwa hanya satu musim saja di Liga 2. Saya mengucapkan rasa terima kasih kepada petinggi Polri yang terus mendukung perjuangan kami meski bermain di Liga 2,” tutur Sumardji.

“Ini juga berkat kerja keras para pemain, pelatih, dan manajemen yang terus berusaha agar kami bisa promosi ke Liga 1. Kami akan tetap di Jakarta. Kami ingin bermain di Stadion PTIK tapi lihat nanti apakah bisa atau tidak. Masih ada Stadion Pakansari dan Stadion Patriot yang bisa menjadi opsi kandang kami,” ucap pria yang juga Manajer Timnas Indonesia itu.

(mro/cas)

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *