Bekasi –
Insiden tabrakan ‘adu banteng’ terjadi di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi hingga menewaskan tiga orang di lokasi kejadian. Polisi mengungkap dua orang tewas merupakan penumpang motor berboncengan tiga (cengtri).
“Korban meninggal dua orang yang boncengan tiga. Satu orang dari lawannya,” kata Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kompol Sugihartono saat dihubungi detikcom, Kamis (13/2/2025).
Korban meninggal yakni pria berinisial BH, P dan juga BK. Sementara itu, satu orang lainnya berinisial C mengalami luka berat akibat kecelakaan tersebut. BK adalah pengendara motor yang ditabrak motor ‘cengtri’.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saudara C mengalami luka, korban dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi. Serta kendaraan sepeda motor yang terlibat rusak,” ujarnya.
Pemicu Kecelakaan
Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Inspeksi Kali Malang, Kampung Pekopen, Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, sekitar pukul 04.45 WIB Subuh tadi. Kecelakaan maut itu dipicu pengendara motor cengtri yang mengambil lajur lawan arah.
“Penyebabnya pengendara agak ke kanan/ambil lajur lawan arah,” kata Kompol Sugihartono saat dihubungi, Kamis (13/2/2025).
Kecelakaan melibatkan dua unit motor. Satu motor ditumpangi tiga orang dan satu motor lainnya dikendarai satu orang.
Tabrakan maut berawal saat motor Honda bernopol BE-6893-ZE yang dikendarai laki-laki berinisial P berboncengan dengan dua laki-laki inisial C dan BH melaju di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang.
“Motor tersebut melaju dari arah barat ke timur dan setibanya di lokasi kejadian melaju terlalu ke kanan sehingga bertabrakan dengan motor dari arah berlawanan,” ungkap Sugihartono.
Motor cengtri itu kemudian bertabrakan dengan motor Yamaha nopol B-5579-FAW yang dikemudikan oleh BK, yang sedang melaju dari timur ke barat. Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang tewas dan satu orang lainnya luka berat.
(wnv/mea)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu