Rotterdam –
Pelatih AC Milan Sergio Conceicao mengakui Feyenoord tampil lebih baik dalam leg pertama babak playoff Liga Champions musim ini. Rossoneri dinilai kalah gigih dari sang lawan.
Milan tumbang 0-1 dalam laga yang berlangsung di De Kuip, Kamis (13/2/2025) dini hari WIB. Kegagalan kiper Mike Maignan menangkap tembakan Igor Paixao dengan baik di menit ke-3 membuat bola meluncur masuk ke gawang.
Meski punya banyak waktu untuk bangkit, namun pada akhirnya Milan gagal. Enam tembakan ke gawang yang dilepaskan Joao Felix dkk berhasil diredam kiper Timon Wellenreuther. Feyenoord sendiri hanya punya dua shot on target, namun berhasil dimaksimalkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertahanan tuan rumah juga tampil baik dengan menciptakan 28 tekel sukses berbanding 18 milik Milan. Mereka hanya memberi Milan tujuh dribel sukses dari 27 percobaan, atau hanya sekitar 27 persen. Para penyerang lincah Rossoneri berhasil diredam.
“Laga dimenangkan dengan duel-duel, agresi, dan Feyenoord memiliki semua itu malam ini,” ujar Conceicao kepada Sky Sport Italia usai laga.
“Kami seharusnya bisa berbuat lebih banyak, kami juga tahu laga ini akan berjalan panas dan mereka selalu tampil maksimal saat di kandang sendiri. Ini Liga Champions, atmosfer ini seharusnya lebih memotivasi kami, bukan sebaliknya.”
“Kami langsung memiliki peluang dari Tijji Reijnders, lalu kami kebobolan gol dengan insiden yang lumrah terjadi di sepakbola, tetapi kami memiliki peluang untuk menyamakan skor dan seharusnya berbuat lebih banyak.”
“Ini belum berakhir, masih terbuka lebar untuk leg kedua dan kami tentu membutuhkan respons yang berbeda pada hari Selasa (pekan depan),” tegas pelatih asal Portugal tersebut.
Milan akan gantian menjamu Feyenoord di San Siro pada Rabu (19/2) pukul 00.45 WIB. Namun sebelum itu mereka harus menghadapi Hellas Verona lebih dulu di Serie A pada Minggu (16/2) pukul 02.45 WIB.
(adp/pur)
