Rotterdam –
AC Milan dikalahkan Feyenoord pada leg pertama play-off 16 besar Liga Champions. Rossoneri membantah pihaknya meremehkan tim lawan.
Feyenoord vs Milan tersaji di Stadion De Kuip, Kamis (13/2/2025) dini hari WIB. Tim tuan rumah menutup duel dengan kemenangan tipis 1-0.
Igor Paixao jadi satu-satunya pencetak gol di laga ini. Penyerang Feyenoord ini membobol gawang AC Milan ketika laga baru berjalan tiga menit.
AC Milan berusaha mengejar ketertinggalan di sisa pertandingan. Namun, seluruh peluang tim tamu gagal membuahkan hasil akibat rapatnya pertahanan Feyenoord.
Kemenangan Feyenoord atas AC Milan bisa dibilang mengejutkan. Performa wakil Belanda ini sebelumnya lagi naik-turun di Eredivisie, dengan menelan 3 kekalahan dari 5 laga terakhir.
Hasil itu berbanding terbalik dengan AC Milan yang meraih 3 kemenangan dari 5 pertandingan terakhir di Serie A. Apa daya, keempat striker Rossoneri justru melempem di hadapan Feyenoord.
Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, menegaskan timnya tak meremehkan Feyenoord ketika memainkan empat striker sekaligus. Menurutnya kekalahan dari Feyenoord membuktikan kerasnya persaingan di Liga Champions.
[Gambas:Twitter]
“Tidak pernah, saya menghormati semua insan di dunia sepakbola. Kami mencoba mempersiapkan diri untuk ini seperti kami mempersiapkan diri buat final Liga Champions,” kata Conceicao, dilansir dari Football Italia.
“Saya tahu betapa kerasnya saya bekerja untuk sampai di sini, saya pernah menjadi pemain sebelumnya dan kemudian menjadi pelatih selama 14 tahun, saya menghormati lawan-lawan dari liga yang lebih rendah dan Liga Champions dengan cara yang sama,” tegasnya.
AC Milan masih berpeluang lolos ke 16 besar Liga Champions andai mampu meraih kemenangan dengan margin dua gol di leg kedua. Rafael Leao cs bentrok lagi dengan Feyenoord di San Siro 19 Februari 2025.
(bay/raw)