Jakarta –
Direktur Olahraga Eintracht Frankfurt Markus Kroesche menceritakan momen dirinya ditawari untuk merekrut Cristiano Ronaldo pada musim panas 2022 silam, ketika sang megabintang masih berseragam Manchester United. Namun langkah itu akhirnya diurungkan.
Kabar Ronaldo akan hengkang dari menjadi topik hangat sepanjang bursa transfer musim panas 2022. MU baru saja mengakhiri Liga Inggris di urutan enam klasemen akhir, sehingga gagal lolos ke Liga Champions di musim berikutnya.
Ronaldo yang masih berambisi bermain di Liga Champions lalu berupaya mencari jalan keluar. Jorge Mendes selaku agennya saat itu bergerak ke sana kemari mencari klub-klub peserta Liga Champions yang berminat pada kliennya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Frankfurt, yang saat itu lolos ke Liga Champions usai menjadi juara Liga Europa di musim sebelumnya, juga dikontak oleh perwakilan Ronaldo. Hampir tiga tahun berlalu, Kroesche masih ingat kisahnya.
“Axel Hellmann menghubungi saya saat itu. Ia datang ke kantor saya dan berkata: Kita bisa merekrut Ronaldo,” cerita Kroesche kepada BILD, dikutip Bundesliga News.
“Apa Anda bercanda?” tanggapan Kroesche saat itu dengan nada terkejut.
Saat itu rencana keuangan sempat disusun, namun pada akhirnya Kroesche tetap tak yakin. Ia juga sebelumnya berkonsultasi dengan Fabio Paratici, mantan direktur Juventus yang pernah mendatangkan Ronaldo.
“Sejujurnya, saya tidak membacanya (proposal transfer Ronaldo). Sudah jelas bagi kami bahwa itu tidak masuk akal,” Kroesche melanjutkan.
“Saya pernah berbicara dengan Fabio Paratici, mantan manajer Juventus, tentang seberapa besar Ronaldo mengubah klub dan bahwa Anda harus memesan hotel lain karena perhatian yang muncul jauh lebih tinggi. Ronaldo terlalu besar untuk Eintracht,” pungkas Kroesche.
Gaji besar dan usia yang sudah ‘tua’ serta gaya main yang tak lagi fleksibel diyakini membuat banyak klub enggan merekrutnya. Ronaldo akhirnya tetap bertahan di Old Trafford saat itu, namun diputus kontraknya pada November tahun yang sama akibat mengkritik MU secara terbuka lewat wawancara bersama Piers Morgan.
Ia lalu meninggalkan Eropa dengan pindah ke Al Nassr pada Desember 2022 dan bertahan hingga kini.
(adp/bay)
