Jakarta –
Real Madrid memiliki fantastic four yang mengerikan di lini depan musim ini, namun belum pernah menang jika bertemu tim-tim besar. Menghadapi Manchester City di playoff Liga Champions pekan ini jadi ajang El Real membuktikan diri.
Fantastic four merujuk pada Kylian Mbappe, Vinicius Junior, Rodrygo, dan Jude Bellingham. Keempat nama itu memiliki peran penting di dalam tim asuhan Carlo Ancelotti. Keempatnya sudah menyumbang total 63 gol untuk Madrid di musim ini.
Meski sekilas tampak luar biasa, namun sebetulnya ada satu masalah yang menjadi perhatian Ancelotti. Madrid kerap kalah saat bertemu tim-tim besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka sudah tumbang dari AC Milan dan Liverpool di Liga Champions serta dari Athletic Bilbao dan Barcelona di Liga Spanyol. Mereka bahkan kalah 2-5 dari Barcelona di Piala Super Spanyol ketika empat pemain tersebut turun sekaligus sebagai starter.
‘Puasa kemenangan’ itu terus berlanjut saat ditahan Atletico Madrid 1-1 pekan lalu. Meski demikian, ada perbaikan dari hasil dan kreativitas permainan dari lima laga sebelumnya.
Ancelotti awalnya sempat ingin ‘mengorbankan’ Rodrygo usai kalah dari Barcelona bulan lalu demi menciptakan keseimbangan antar lini saat melawan tim besar sehingga Madrid tak mudah dieksploitasi. Namun pemain asal Brasil itu berhasil unjuk gigi.
Rodrygo terlibat dalam tujuh gol Madrid di delapan laga setelah menghadapi Barcelona di Arab Saudi. The Athletic juga melaporkan pemain 24 tahun itu bersedia main bertahan ketika menghadapi Atletico, sehingga Ancelotti pun akhirnya mengurungkan niat tersebut.
Kerja sama keempatnya pun membaik saat melawan Atletico. Meski di babak pertama tak ada shot on target, namun ada sembilan tembakan tepat sasaran yang diciptakan di babak kedua, satu di antaranya menjadi gol. Tinggal akurasi yang perlu diperbaiki.
Kuartet Mbappe, Vinicius, Rodrygo, dan Bellingham diperkirakan akan kembali main bareng sejak awal melawan Man City, Rabu (12/2) pukul 03.00 WIB. Mampukah mereka meraih kemenangan?
(adp/aff)
