Seburuk-buruknya Inter Milan

Florence –

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengakui timnya layak kalah saat dihajar Fiorentina 0-3 di Serie A musim ini. Nerazzurri tampil di bawah standar dalam segala aspek.

Duel Fiorentina vs Inter ini merupakan lanjutan dari laga yang dihentikan sementara pada 1 Desember lalu usai Edoardo Bove harus dilarikan ke rumah sakit akibat henti jantung. Inter memiliki keuntungan karena mayoritas skuad mereka saat itu tak berubah.

Sedangkan Fiorentina tak bisa memainkan rekrutan baru mereka di musim dingin seperti Nicolo Zaniolo dan Nicolo Fagioli karena masih berstatus pemain klub lain saat laga ini pertama kali digelar. Meski begitu, La Viola tetap tampil memukau.

72 persen penguasaan bola dan 11 tembakan yang dimiliki Inter menjadi tak berarti karena hanya dua yang tepat sasaran. Sementara bagi Fiorentina, enam percobaa tepat sasaran yang mereka ciptakan sukses membobol Inter tiga kali.

Usai babak pertama berakhir tanpa gol, Luca Ranieri memecah kebuntuan di menit ke-59, disusul brace dari Moise Kean pada menit ke-68 dan 89. Inter tak mampu membalas dan pulang dari Florence dengan membawa kekalahan.

“Kami betul-betul hilang di laga ini, segalanya serba kacau. Kami pantas kalah. Selamat untuk Fiorentina,” ujar Inzaghi usai laga kepada Sky Sport Italia.

“Reaksi kami buruk, meski tanda-tandanya sudah terlihat sejak babak pertama. Sayalah yang bertanggung jawab. Kami akan menganalisis kekalahan ini, sekarang bukan waktunya untuk drama.”

“Tim ini jelas takkan berakhir hanya dengan kekalahan ini. Saya tak mau beralasan apapun atau mendengar soal kelelahan, kami murni tak menunjukkan kualitas kami sebenarnya di lapangan.”

“Skuad ini telah sering membuat saya puas. Wajar bila saya marah saat ini, namun kami harus mencoba dan memulai kembali dengan cara sebaik mungkin. Masih banyak laga yang harus dimainkan,” tegas Inzaghi.

Kekalahan ini membuat Inter gagal menempel Napoli di puncak klasemen sementara Liga Italia. Lautaro Martinez dkk ada di urutan dua dengan 51 poin dari 23 laga, tertinggal tiga angka dari Partenopei.

(adp/mrp)